Ini terjadi di kompetisi Mesir pada 2019. Mirip aksi Joe Hart. Cek videonya!
Dalam pertandingan sepakbola, sebuah tim terkadang sangat tergantung kepada ketangguhan kiper. Penjaga gawang yang hebat akan membuat rekan-rekannya memiliki kepercayaan diri tinggi. Kiper yang satu ini contohnya!
Semua posisi dalam permainan sepakbola, baik dari penyerang, gelandang, bek, maupun kiper, memegang peran penting dalam permainan. Itu karena sepakbola merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama tim. Tapi, patut diakui bahwa posisi kiper memiliki peran krusial dalam permainan. Meski kadang posisi ini kerap dianggap sebelah mata, di samping memiliki area yang sangat terbatas.
Tugas utama seorang kiper adalah untuk menjaga bola agar tidak masuk ke dalam gawang. Sepanjang sejarah, sejumlah kiper terbaik dunia sudah memperlihatkan aksi-aksi gemilangnya dibawah mistar gawang.
Banyak orang mengagumi penyelamatan ganda yang dilakukan Gregory Coupet, yang tidak lazim saat bermain untuk Lyon melawan Barcelona pada 2001. Dia akan selalu dikenang sebagai salah satu penjaga gawang paling luar biasa yang pernah kita saksikan. Rekaman aksi penyelamatan Coupet telah lama viral dan kerap muncul di media sosial.
Tapi, kiper yang melakukan penyelamatan gemilang bukan hanya Coupet. Pada 2019, penjaga gawang Mesir, Mahmoud Gad, juga melakukan aksi nyaris mustahil saat mencegah gawangnya jebol. Itu terjadi di Liga Premier Mesir ketika Gad bermain untuk ENPPI melawan Pyramids.
Saat itu, Gad masih berusia 22 tahun. Dia keluar dari sarangnya untuk menyundul bola yang mengarah ke gawang tanpa ada pemain belakang yang melakukan cover.
Awalnya, dia mengira telah menghindari bahaya setelah sukses menyundul bola itu ke arah garis tengah dari luar kotak penalti. Tapi, bola ternyata jatuh ke penguasaan lawan. Tanpa pikir panjang, dia langsung melepaskan tendangan voli dari jarak jauh tanpa mengontrol bola.
Gad panik. Dia kemudian dipaksa untuk berlari kembali ke gawang sambil mencoba untuk tetap fokus pada bola yang melaju deras tepat menuju jala yang tanpa penjagaan. Seharusnya, 99 persen gol.
Tapi, Gad mengambil risiko untuk melompat. Dia terbang. Dan, berhasil menepis bola dengan tangan kanannya. Di sini, kecepatan berlari Gad memang tidak diragukan, sesuai dengan kecepatan tendangan voli yang dilepaskan lawan sehingga dia membuktikan dirinya berhasil menangkis bola dengan tangannya.
Jika anda ingat, momen penyelamatan luar biasa Gad mirip dengan Joe Hart saat menghalau sepakan jarak jauh Wayne Rooney pada Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United pada 2008.
Saat itu, Hart ikut maju saat tendangan sudut di menit akhir dilakukan Man City. Tapi, mentah, sehingga bola diumpan kepada Rooney. Dan, dari tengah lapangan, Wazza melepaskan bola lambung yang langsung mengarah ke gawang kosoang.
Ternyata, kiper asal Inggris itu berhasil melakukan penyelamatan yang luar biasa dari rekannya sesama anggota The Three Lions.
Prosesnya mirip dengan Gad. Bedanya, tidak ada heading. Saat itu, selepas tendangan pojok di depan gawang MU, Hart berlari sekencang mungkin untuk kembali ke gawangnya. Bersamaan dengan itu, Roney melepaskan tendangan jarak jauh. Dan, Hart mampu menepisnya dengan tangan kiri.
Semua posisi dalam permainan sepakbola, baik dari penyerang, gelandang, bek, maupun kiper, memegang peran penting dalam permainan. Itu karena sepakbola merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama tim. Tapi, patut diakui bahwa posisi kiper memiliki peran krusial dalam permainan. Meski kadang posisi ini kerap dianggap sebelah mata, di samping memiliki area yang sangat terbatas.
BACA BERITA LAINNYA
Toni Kroos Ingin Menghabiskan Sisa Karirnya di Real Madrid
Toni Kroos Ingin Menghabiskan Sisa Karirnya di Real Madrid
Awalnya, dia mengira telah menghindari bahaya setelah sukses menyundul bola itu ke arah garis tengah dari luar kotak penalti. Tapi, bola ternyata jatuh ke penguasaan lawan. Tanpa pikir panjang, dia langsung melepaskan tendangan voli dari jarak jauh tanpa mengontrol bola.
Tapi, Gad mengambil risiko untuk melompat. Dia terbang. Dan, berhasil menepis bola dengan tangan kanannya. Di sini, kecepatan berlari Gad memang tidak diragukan, sesuai dengan kecepatan tendangan voli yang dilepaskan lawan sehingga dia membuktikan dirinya berhasil menangkis bola dengan tangannya.
Jika anda ingat, momen penyelamatan luar biasa Gad mirip dengan Joe Hart saat menghalau sepakan jarak jauh Wayne Rooney pada Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United pada 2008.
Ternyata, kiper asal Inggris itu berhasil melakukan penyelamatan yang luar biasa dari rekannya sesama anggota The Three Lions.
Prosesnya mirip dengan Gad. Bedanya, tidak ada heading. Saat itu, selepas tendangan pojok di depan gawang MU, Hart berlari sekencang mungkin untuk kembali ke gawangnya. Bersamaan dengan itu, Roney melepaskan tendangan jarak jauh. Dan, Hart mampu menepisnya dengan tangan kiri.
Rooney vs Joe Hart pic.twitter.com/kVuoHZVDlv
— أبـو تركـي (@MUT_1878) June 19, 2015