Tangan Tuhan pertama adalah gol Maradona ke gawang Inggris di Meksiko 1986.
Mantan bintang sepak bola Argentina Diego Maradona berharap bantuan Tuhan segera datang untuk mengakhiri pandemi virus corona yang berdampak pada liga nasional di negara tersebut.
Maradona yang kini menjadi pelatih klub Gimnasia La Plata, ingin keajaiban juga terjadi tidak hanya pada klubnya, yang untuk sementara batal terdegradasi karena keputusan restrukturisasi sepak bola Argentina, namun juga seluruh masyarakat dunia.
"Pembatalan degradasi baru saja kami alami dan banyak orang menyebutnya sebagai "Tangan Tuhan" yang baru, tapi hari ini kami berdoa agar tangan yang sama melakukan keajaiban serupa pada pandemi ini, agar semua orang bisa kembali menikmati hidup mereka dengan sehat dan bahagia," kata Maradona dikutip dari laporan Reuters, Rabu.
Sebelumnya pada hari Selasa, Asosiasi Sepak Bola Argentina melakukan pemungutan suara untuk menunda pelaksanaan regulasi liga selama dua musim ke depan.
Keputusan tersebut menjadi buah penyelamat bagi klub yang diasuh mantan pesepak bola berusia 59 tahun itu yang kini berada di klasemen terbawah di liga.
Kendati begitu, Maradona sempat mengutarakan ketidaksetujuannya akan penundaan regulasi selama dua musim tersebut.
Sejauh ini kasus virus corona (SARS-CoV-2) di Argentina tercatat sebanyak 4.127 orang, dengan 214 di antaranya meninggal dunia.
Maradona yang kini menjadi pelatih klub Gimnasia La Plata, ingin keajaiban juga terjadi tidak hanya pada klubnya, yang untuk sementara batal terdegradasi karena keputusan restrukturisasi sepak bola Argentina, namun juga seluruh masyarakat dunia.
BACA SPORT LAINNYA
Ini Jadwal Terbaru Piala Thomas dan Uber
Ini Jadwal Terbaru Piala Thomas dan Uber
Sejauh ini kasus virus corona (SARS-CoV-2) di Argentina tercatat sebanyak 4.127 orang, dengan 214 di antaranya meninggal dunia.
BACA BERITA LAINNYA
Muller Bicara Soal Hilangnya Generasi Bintang Bayern Muenchen
Muller Bicara Soal Hilangnya Generasi Bintang Bayern Muenchen