Kuku diwarnai hitam di ibu jari sudah dilakukan Gnabry dua kali. Ini maksudnya.
Dalam pertandingan tersebut, sorot kamera tak henti-hentinya mengarah kepada Gnabry. Menurut media Jerman, Bild, mewarnai kukunya dengan warna hitam ternyata ada maksud khusus. Itu adalah bagian dari kampanye "Polished Man" dari YGAP, sebuah organisasi internasional yang menentang kekerasan terhadap anak.
Kontroversi Dua Kartu Merah Alisson Becker Dibatalkan VAR, Keputusan Aneh
"Kami percaya bahwa laki-laki dapat dan harus menjadi bagian penting dari upaya mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak. Polished Man adalah tentang menyadarkan laki-laki sebagai penjaga, pemimpin, dan pelindung. Dan, yang penting, ini tentang meminta semua orang untuk berdiri bersama untuk melindungi masyarakat yang paling rentan, yaitu anak-anak," beber YGAP.
Pemain berusia 26 tahun itu terlibat dalam sejumlah kegiatan amal, termasuk kampanye Common Goal yang didirikan oleh Juan manuel Mata dari Manchester United. Gnabry juga menyumbangkan satu persen dari gajinya untuk badan amal yang diikuti.
Serge Gnabry painted a nail black in his last game.
— B/R Football (@brfootball) January 26, 2022
As part of a campaign by @ygap_official raising awareness of child abuse, the symbol refers to the fact that an average of one in five children worldwide is a victim of physical or sexual violence, per @BILD_Sport. pic.twitter.com/yyPo8mSexZ