Berawal dari tahun 1980-an
Dusan Vlahovic kini menjadi pemain yang paling dibenci oleh pendukung Fiorentina setelah memilih bergabung bersama Juventus, mengikuti jejak Roberto Baggio dan Federico Chiesa.
Striker Serbia berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak dengan I Bianconeri sebelumnya hari ini dalam kesepakatan senilai total 80 juta Euro, menandatangani kontrak lima setengah tahun dengan tim Turin. Kepindahannya tidak diterima dengan baik di Florence, dengan sejumlah spanduk menghina terlihat di luar stadion Artemio Franchi.
Persaingan sengit antara Fiorentina dengan Juventus sebagian besar bermula dari berbagai insiden di tahun 1980-an dan 1990-an, yang memuncak dengan transfer Roberto Baggio. Transfer penyerang Italia ke kota Turin menyebabkan kerusuhan di jalan-jalan Florence pada tahun 1990, dengan beberapa penggemar menyerang markas Viola.
Tindakan Baggio itu sendiri kemudian dimaafkan oleh pendukung setia Fiorentina setelah menolak untuk mengambil penalti melawan La Viola dan kemudian terlihat memegang erat syal Viola yang dilemparkan ke lapangan saat digantikan, sebuah tanda kesetiaan kepada para penggemar Fiorentina yang telah kecewa berat.
Hal-hal memuncak lagi pada musim panas 2017, ketika bintang lokal Federico Bernardeschi bergabung dengan Juventus dalam kesepakatan senilai 40 juta Euro setelah menolak untuk memperbarui kontraknya dengan Fiorentina. Spanduk vulgar kembali terlihat di Florence dan para penggemar Viola tidak pernah memaafkan pemain tersebut.
Vlahovic sekarang menjadi sosok terbaru dalam perselisihan ini. Meski mencetak 17 gol dalam 21 penampilan Serie A musim ini, fans Fiorentina tidak akan mengingat waktunya di Tuscany dengan senyuman, terutama mengingat dia menolak untuk mendengarkan tawaran dari klub lain kecuali I Bianconeri.
Presiden Fiorentina Rocco Commisso telah diejek dalam beberapa hari terakhir sebagai akibat dari kepindahan Vlahovic ke Juventus, dengan banyak yang mengingat wawancaranya di mana ia mengesampingkan penjualan pemain Serbia itu ke I Bianconeri. Tetapi tidak adil untuk menyalahkan pengusaha Italia-Amerika, karena pemain berusia 22 tahun dan agennya menempatkan klub dalam posisi di mana mereka tidak punya pilihan selain menjual kepada rival mereka.
Striker Serbia berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak dengan I Bianconeri sebelumnya hari ini dalam kesepakatan senilai total 80 juta Euro, menandatangani kontrak lima setengah tahun dengan tim Turin. Kepindahannya tidak diterima dengan baik di Florence, dengan sejumlah spanduk menghina terlihat di luar stadion Artemio Franchi.
BACA BERITA LAINNYA
Pindahnya Vlahovic Jadi Salah Satu Transfer Termahal Musim Dingin
Pindahnya Vlahovic Jadi Salah Satu Transfer Termahal Musim Dingin
Hal-hal memuncak lagi pada musim panas 2017, ketika bintang lokal Federico Bernardeschi bergabung dengan Juventus dalam kesepakatan senilai 40 juta Euro setelah menolak untuk memperbarui kontraknya dengan Fiorentina. Spanduk vulgar kembali terlihat di Florence dan para penggemar Viola tidak pernah memaafkan pemain tersebut.
BACA BERITA LAINNYA
Bakal Ditinggal Steven Bergwijn, Tottenham Bidik Luis Diaz Dari FC Porto
Bakal Ditinggal Steven Bergwijn, Tottenham Bidik Luis Diaz Dari FC Porto
Presiden Fiorentina Rocco Commisso telah diejek dalam beberapa hari terakhir sebagai akibat dari kepindahan Vlahovic ke Juventus, dengan banyak yang mengingat wawancaranya di mana ia mengesampingkan penjualan pemain Serbia itu ke I Bianconeri. Tetapi tidak adil untuk menyalahkan pengusaha Italia-Amerika, karena pemain berusia 22 tahun dan agennya menempatkan klub dalam posisi di mana mereka tidak punya pilihan selain menjual kepada rival mereka.