Posisi pertama-kedua justru bukan klub dari Inggris, Italia, atau Spanyol.
Banyak klub yang siap untuk melakukan apa saja guna mencapai keseimbangan yang baik antara kesuksesan di lapangan dan keuntungan finansial. Sebab, dengan kas yang sehat, sebuah klub bisa terus eksis.
Ide Gila Klub Rumania Gunakan Buaya Cegah Fans Masuk Lapangan
Pemenang Liga Champions 13 kali, Real Madrid, mendapat banyak kritik selama bertahun-tahun. Mereka sering disalahkan karena menghambur-hamburkan jumlah uang yang besar, sehingga mengganggu keseimbangan di pasar transfer.
Madrid juga salah satu dari sedikit klub sepakbola yang menghasilkan keuntungan di tahun keuangan 2020/2021. Meski dilanda Covid-19, klub ini mencatatkan keuntungan 120 juta euro (Rp1,92 triliun). Itu keuntungan yang sangat minimalis.
5 Transfer Hari Terakhir yang Bisa Dilakukan Newcastle United Januari ini
4. Liverpool
Juara Inggris 19 kali Liverpool adalah klub dengan pendapatan yang bagus lainnya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pemiliknya, Fenway Sports Group, adalah orang-orang yang cerdas dalam perencanaan finansial.
Secara keseluruhan, Liverpool telah menghasilkan keuntungan 73 juta euro (Rp1,17 triliun) selama dekade terakhir. Potong rentang menjadi dua, dan anda akan melihat keuntungan dari semua aspek naik hingga 240 juta euro (Rp3,8 triliun).
3. Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur memang kurang beruntung soal gelar. Tapi, dalam hal keuntungan yang dihasilkan, Spurs telah mencatat 406 juta euro (Rp6,5 triliun) laba diluar penghitungan pajak selama dekade terakhir. Dan, angka itu membuat Tottenham menjadi klub paling untung di Inggris.
Mereka sebenarnya memiliki utang kotor sebesar 1,4 miliar euro (Rp22,45 triliun) karena stadion baru. Tapi, mereka juga memiliki pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah untuk membantu melunasinya di tahun-tahun mendatang.
2. Ajax Amsterdam
Ajax adalah satu-satunya klub di daftar ini yang tidak termasuk dalam lima besar liga top Eropa. Tapi, berkat akademi yang berkembang dengan baik dan penampilan reguler di Liga Champions, Ajax adalah salah satu klub paling baik dalam hal pengelolaan keuangan di Eropa.
Klub elite Belanda itu telah menghasilkan sekitar hampir 239 juta euro (Rp3,8 triliun) pendapatan selama dekade terakhir. Pada musim 2018/2019, ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions, pemuncak klasemen Eredivisie saat ini mencatatkan keuntungan 69 juta euro (Rp1.1 triliun).
1. Bayern Muenchen
Raksasa Bundesliga dan pemenang Liga Champions 2019/2020, Bayern Muenchen, duduk di urutan teratas, setelah mendapatkan 366 juta euro (Rp5,8 triliun) sebelum pajak selama dekade terakhir. Seperti Madrid, Bayern juga mencatatkan keuntungan di tahun keuangan 2020/2021 yang dilanda Covid-19.
Prestasi ini dimungkinkan karena capaian mereka di Liga Champions dan eksposur komersial yang tak tertandingi di seluruh dunia. Bayern juga mendatangkan tambahan 35 juta euro (Rp561 miliar) berkat peringkat koefisien UEFA.
Fact; I've seen Bayern winning a lot of trophies but my best football memory is and will always be the chance I had to yell "Thomas MÜLLER" live from the stadium when he scored, the only time I went to the Allianz Arena?
— Roro ?⚪️ (@roro_fcb) December 26, 2021
(I still have shivers when I see this pic I took that day) pic.twitter.com/NP8vBkMeqZ