Dibuang Arsenal bukan berarti karier anak ini tamat. Justru semakin moncer.
Siapa Mavididi? Pemain asal Inggris itu lahir di Derby, 31 Mei 1998. Dia bergabung dengan Arsenal sejak remaja pada 2011 dan dilatih Thierry Henry ketika bekerja untuk akademi.
Peringkat 5 Klub Penjual Jersey Resmi Terbanyak pada 2021
Sampai sekarang, Mavididi mungkin lebih dikenal karena jalur kariernya yang tidak biasa daripada kemampuan sepakbolanya. Dan, mudah untuk melihat alasannya.
Momen Lerby Eliandry Menangis Cetak Gol ke Gawang Borneo FC
Mavididi melakukan debut untuk tim utama La Vecchia Signora pada April 2019. Dia menjadi pemain Inggris pertama yang bermain untuk klub itu sejak David Platt pada awal 1990-an.
"Merupakan sesuatu yang istimewa bisa berlatih dengan Ronaldo. Ini sangat membantu saya. Ini bahkan bukan tentang mendatanginya dan mengajukan pertanyaan kepadanya. anda hanya melihatnya dan anda belajar," kata Mavididi kepada Guardian pada 2020.
Tapi, tak lama setelah itu, Dijon yang kelihatannya akan degradasi membuat berpikir ulang tentang kariernya. Dia menerima tawaran dari Montpellier. Itu adalah langkah yang tepat. Dijon terdegradasi pada akhir musim 2020/2021, sementara Montpellier finish di urutan kedelapan.
Sekarang, dalam musim keduanya di Montpellier, Mavididi diamanahi tangung jawab besar. Dia saat ini pencetak gol terbanyak klub di liga dengan delapan gol. Dan, agaknya angkanya terus akan bertambah seiring dengan performanya yang membaik.
Desember (2021) adalah bulan yang sangat baik. Empat kemenangan dari empat pertandingan. Dan, berkat dua gol Mavididi, Montpellier melompati Monaco di peringkat keenam. Itu memberi mereka peluang untuk lolos ke Liga Europa musim depan. Jika Montpellier finish di mana saja di atas peringkat keenam, itu akan menjadi penampilan liga terbaik dalam satu dekade terakhir.
Akankah Mavididi bermain di klub Inggris? Banyak pemain Inggris di awal usia 20-an mungkin merasa rindu kampung halaman setelah dua setengah musim di Prancis. Pemain yang memiliki orang tua asal Prancis itu ternyata telah menyesuaikan diri dengan baik.
Namun, Mavididi telah berbicara tentang keinginannya untuk kembali ke Liga Premier dan akhirnya menantang untuk mendapatkan tempat di tim nasional Inggris. Dengan performa apiknya akhir-akhir ini sepertinya langkah untuk mewujudkan keinginan tersebut lebih dekat.
Diantara klub yang dikatakan tertarik pada pemain berusia 23 tahun itu adalah Aston Villa, West Ham United, dan Newcastle United. Apalagi, adik laki-laki Mavididi, Shaun, bermain di akademi.
When Stephy Mavididi revealed the real reason he left Arsenal for Juventus! ??@SMavididi9 pic.twitter.com/k7Cf33zM4I
— Football Daily (@footballdaily) April 23, 2020