Tiga putra Papua harumkan nama bangsa.
Tim nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan meyakinkan di laga persahabatan. Skuad Garuda menang 3-0 saat menjamu Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/1/2022).

Kemenangan Indonesia kali ini diciptakan oleh tiga putra asal Papua, Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.



Hasil impresif ini jelas membuat Shin Tae-yong semringah. Pelatih berpaspor Korea Selatan itu wajar diliputi perasaan itu karena skuad asuhannya sempat digempur badai Covid-19.

Itu tergambar dengan jelas ketika Tae-yong hanya membawa lima dari 11 pemain yang diperbolehkan di bangku cadangan.

Tae-yong menurunkan Nadeo Argawinata di posisi penjaga gawang. Sedangkan lini belakang diisi Alfeandra Dewangga, Bayu Fiqri, Fachrudin Aryanto, dan Pratama Arhan.

Sektor tengah dihuni Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.

Barisan penyerang ada nama Ramai Rumakiek, Terens Puhiri, dan Ronaldo Kwateh.

Tapi, bukan hasil impresif yang menjadi perhatian pencinta sepakbola Tanah Air. Mereka justru tertarik membahas mengenai minimnya pemain yang memperkuat Indonesia kontra Timor Leste.

Kekurangan pemain skuad Garuda sebenarnya buntut dari Covid-19 yang menerjang sebagian besar pemain, khususnya mereka yang bertanding di Liga 1.

Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Persib Bandung mengklaim adanya kecemasan tersebut. Bahkan, manajemen Maung Bandung menjelaskan ada sembilan pemain yang dinyatakan positif.

"Persib selalu mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan di masa pandemi ini dengan selalu mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19," demikian pernyataan resmi Persib.

"Salah satunya dengan secara berkala melakukan tes Covid-19 kepada semua pemain dan staf sebelum berlatih maupun bertanding guna menjaga agar setiap kegiatan berjalan dengan kondusif dan aman."

"Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif Covid-19," bunyi lanjutan pertanyaan tersebut.

Selanjutnya, giliran Persija Jakarta yang mengalami kejadian serupa. 

Setelah melakukan tes swab berkala menjelang pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, terdapat satu lagi pemain yang harus dikarantina mengacu pada hasil swab tersebut. 

Kini, pertanyaan muncul ketika melihat hanya ada lima pemain yang berada di bangku cadangan. Apakah skuad Tae-yong terpapar virus mematikan tersebut?