Gaya hidup yang sempat bikin pusing Johan Cruyff.
Lihatlah Romario di masa jayanya dan Anda tidak akan selalu percaya dia pesepakbola. Tetapi, setelah Anda melihatnya dengan bola di kakinya, semua keraguan akan sirna.
Peringkat 5 Pemain Paling Serbaguna
Romario melakukan debutnya di laga kandang melawan Real Sociedad di depan ribuan suporter di Camp Nou. Dengan nomor 10 di punggung, Romario mencetak hat-trick dalam 90 menit yang mengesankan.
Gol pertamanya adalah ciri khas Romario: melesat di antara dua bek dan sepakan keras mendatar ke pojok gawang lawan. Yang kedua adalah masterclass dalam sentuhan dan gerakan, tendangan kaki yang indah setelah satu-dua yang mustahil dengan Pep Guardiola muda.
Kisah Pendukung Fulham Meninggal di Tribun, Loyalitas Tanpa Batas
Kehidupan di Luar Lapangan Romario
Seiring berjalannya musim, Romario menetap di lingkungan barunya dan di luar aktivitas lapangan hijau. Romario tampak sangat menikmati kehidupan malam di Catalunya.
Gaya hidupnya mulai menimbulkan ketegangan di rumah dan tempat kerja. Di luar lapangan, Romario tidak terkendali, dan itu sangat disayangkan oleh istrinya.
Latihan yang menjadi hal rutin tak diindahkan lagi oleh Romario. Dia tidak berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan setimnya dan dia tampak tidak tertarik dengan semua itu.
Yang ada dipikirannya, semakin cepat dia bisa pulang, semakin cepat dia bisa tidur siang, semakin cepat dia bisa mandi, dan pergi ke lantai dansa.
Tapi, ajaibnya, saat dimainkan Romario menunaikan tugasnya dengan baik dan elegan.
Gol Bersejarah Romario di El Clasico
Contoh klasik datang pada malam El Clasico musim 1994. Laga penuh rivalitas. Laga yang sarat dengan sejarah dan kebencian. Beberapa hari sebelum laga digelar.
Sementara rekan satu timnya bersiap untuk pertempuran besar ini, Romario memiliki bentrokan sendiri untuk dihadapi. Saat itu adalah musim karnaval di Rio de Janeiro dan dia membutuhkan waktu istirahat untuk mengisi ulang baterainya, dia ingin menikmati hari-hari dengan dikelilingi oleh pantai dan bikini.
Dia bernegosiasi dengan pelatih tentang perpanjangan waktu istirahat, dengan syarat dia mencetak dua gol di El Clasico.
Today is the 25th anniversary of Romario performing the greatest Seeya Later in the history of Seeya Laters. In the Clasico too.
— A Funny Old Game (@sid_lambert) January 8, 2019
Obscene.pic.twitter.com/76nDGyRc2v
Si jenius kecil itu malah mencetak tiga gol alias hattrick. Dan, apa boleh dikata, janji telah disepakati usai laga bersejarah itu. Romario bergegas mengejar penerbangan untuk kembali ke tanah airnya. Menikmati karnaval.
Pada musim itu, Romario mencetak 30 gol dalam 33 pertandingan liga saat tim Catalunya itu mengalahkan Deportivo la Coruna dalam perebutan gelar.