Sebelum benar-benar terbukti, kita jangan menjudge dulu yaa
Polisi menangkap seorang pria berusia 20-an keatas dengan dugaan pemerkosaan dan penyerangan pada hari Minggu, (30/1/2022). Manchester United akhirnya menskors penyerang muda mereka, Mason Greenwood menyusul tuduhan yang dibuat di media sosial.

Polisi Greater Manchester (GMP) mengatakan telah mengetahui gambar dan video di media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.

Pernyataan GMP mengatakan: "Sebuah penyelidikan diluncurkan dan setelah penyelidikan kami dapat mengkonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan.

"Dia tetap ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung."

United mengatakan pada hari sebelumnya bahwa pemain depan Inggris berusia 20 tahun Greenwood "tidak akan kembali berlatih atau bermain pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut".

Sebelum mengumumkan keputusan itu, klub mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar sehubungan dengan pemain tersebut. Sekali lagi United menegaskan bahwa mereka "tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun".

Greenwood menandatangani kontrak profesional pertama dengan United pada Oktober 2018 dan menyetujui kontrak empat tahun baru tahun lalu, setelah memastikan posisinya dalam skuad tim utama klub untuk bermain di Liga Premier Inggris.

Hingga kini, Greenwood belum membuat tanggapan publik atas tuduhan tersebut. Sangat disayangkan apabila tuduhan tersebut benar-benar terbukti. Pasalnya, Greenwood adalah salah satu talenta paling berbakat yang ada di sepakbola dekade ini.

Akan tetapi, attitude-nya diluar lapangan memang sangat buruk. Ini yang biasanya terjadi pada pemain muda di Inggris. Phil Foden dan Jack Grealish juga baru-baru ini melakukan tindakan indisipliner.

Kasus ini juga membuat rekan-rekannya di setan merah tampak geram. Terbukti, Cristiano Ronaldo, David De Gea, Harry Maguire dikabarkan sudah meng-unfollow Greenwood di Instagram.