Mantan gelandang Inggris, Frank Lampard resmi ditunjuk sebagai manajer Everton yang baru
Frank Lampard resmi menggantikan Rafael Benitez di Everton, yang mana pelatih asal Spanyol itu dipecat awal bulan ini setelah hanya meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan.

Ini adalah pekerjaan pertama pria berusia 43 tahun itu sejak dipecat oleh Chelsea setahun lalu dengan Thomas Tuchel mengambil perannya.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mewakili dan mengelola klub dengan ukuran dan tradisi Everton,” ujar Lampard seperti dilansir dari BBC.

"Aku sudah tidak sabar untuk memulai."
Pertandingan pertama Lampard sebagai pelatih adalah pertandingan putaran keempat Piala FA hari Sabtu (05/02/2022) melawan Brentford di Goodison Park.


Penandatanganan pertamanya di Everton diharapkan menjadi gelandang Manchester United, Donny van de Beek, yang akan bergabung dengan The Toffees dengan status pinjaman hingga akhir musim 2021/2022.
Mantan pemain Chelsea dan Manchester City itu telah mencatatkan 106 caps untuk Inggris, memiliki tugas utama untuk menjaga Everton tetap bertahan di Liga Premier, karena posisi Jordan Pickford dkk kini berada di peringkat ke-16, zona yang rawan untuk bisa terdegradasi.

Lampard mengatakan ia merasakan "semangat dan ambisi" dari pemilik Farhad Moshiri, ketua Bill Kenwright dan dewan Everton dalam pembicaraan tentang peran tersebut.
"Saya berharap mereka merasakan ambisi saya dan betapa kerasnya saya ingin bekerja untuk menyatukannya," lanjutnya.

"Anda dapat merasakan gairah yang dimiliki penggemar Everton untuk klub mereka - itu akan sangat penting. Sebagai sebuah tim – tingkat kompetitif yang dibawa Liga Premier dan posisi kami di klasemen – kami tentu membutuhkan itu. Ini adalah hal dua arah."
“Everton adalah klub unik di mana Anda benar-benar dapat memahami apa yang ingin dilihat oleh para penggemar. Hal pertama yang mereka inginkan adalah berjuang dan berhasrat dan itu harus selalu menjadi dasar kami."

"Pesan pertama saya kepada para pemain adalah kami harus melakukan ini bersama. Kami akan mencoba melakukan tugas kami dan saya tahu para penggemar akan mendukung kami."

Lampard adalah salah satu dari tiga kandidat yang diwawancarai untuk posisi manajerial dengan Vitor Pereira dan bos sementara Duncan Ferguson juga siap untuk peran tersebut.

Manajer Derby dan mantan striker Everton dan Manchester United Wayne Rooney membenarkan bahwa ia juga ditanya tentang pekerjaan itu tetapi ia menolaknya.



Ferguson, yang merupakan asisten manajer di bawah Benitez, dan pelatih kiper Alan Kelly akan tetap sebagai bagian dari staf kepelatihan Lampard.

Joe Edwards telah bergabung sebagai asisten manajer, dengan Paul Clement sebagai pelatih tim utama dan Chris Jones sebagai pelatih tim utama dan kepala kinerja.

Lampard dipecat oleh Chelsea setelah 18 bulan bertugas. Pada tahun pertamanya di posisi tersebut, ia sukses membawa The Blues finis keempat di Liga Premier dan masuk ke partai final Piala FA.



Namun musim yang sulit di musim keduanya, yang menampilkan lima kekalahan liga dalam delapan pertandingan, membuatnya dipecat oleh petinggi klub.

Sebelum mengambil alih di Chelsea ia berada di Derby selama satu musim. Ia memimpin mereka ke final play-off Championship tetapi kalah dari Aston Villa.

"Saya sangat senang Frank bergabung dengan kami," ujar Moshiri seperti dilansir dari BBC.

"Dia sangat mengesankan kami semua selama proses wawancara menyeluruh dan kami semua siap untuk memberinya semua dukungan kami karena dia ingin memberikan dorongan langsung kepada tim."