Ini terjadi pada 2019 di kompetisi kasta kedua Amerika Serikat. Bikin merinding!
Sepakbola telah banyak melahirkan momen luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan, tidak hanya berisi momen kocak yang mengundang gelak tawa. Beberapa juga menciptakan momen penuh haru, menyentuh rasa kemanusiaan, dan bikin merinding.
Salah satu pertandingan yang dianggap "paling profesional" di bumi terjadi pada 16 September 2019 di kompetisi kasta kedua Amerika Serikat (AS), USL Championship.
Dalam pertandingan yang mempertemukan Sacremento Republic dengan Rio Grane Valley Toros itu, Darek Formella menjadi pusat perhatian kamera. Videonya viral ke berbagai platform media sosial dan terus tersebar hingga detik ini. Banyak orang angkat topi atas loyalitas pemain Polandia tersebut.
Saat itu, Formella baru saja menjalani karier di AS dengan bermain untuk Sacremento. Dalam laga tersebut, pemain yang saat itu berusia 26 mencetak gol kemenangan klubnya pada menit 81. Seusai pertandingan dia melakukan selebrasi emosional. Dia tidak tertawa, melainkan menangis.
Teman-temannya heran mengapa Formella melakukannya. Pasalnya, Rio Grande bukanlah mantan klub yang dibela selama bertahun-tahun. Bukan pula klub kesayangan Formella.
Ternyata, ayah Formella di Polandia meninggal dunia akibat kanker, tiga jam sebelum pertandingan itu berlangsung. Hebatnya, dia tidak memberitahukan kabar duka tersebut kepada teman-temannya sebelum pertandingan agar konsentrasi semua anggota skuad tidak terganggu. Dan, dia juga ingin tetap profesional.
Formella baru memberitahu kabar duka itu setelah gol kemenangan dihasilkan Sacramento. Saat melaju pergi setelah mencetak gol, dia tidak bisa menahan emosinya.
Banjir air mata terjadi saat dia jatuh berlutut di lapangan untuk bersujud. Lalu, dia dipeluk rekannya. Formella kemudian membisikkan sesuatu. Dan, wajah rekannya itu seketika berubah karena terkejut.
Rekannya yang diberitahu Formella kemudian memeluknya dengan erat sambil mengatakan sesuatu. Dia kemudian juga menunjuk-nunjuk langit sebagai simbol.
"Beberapa minggu terakhir sangat sulit bagi saya dan keluarga saya. Ayah saya berjuang melawan kanker. Tiga jam sebelum pertandingan, saya mengetahui bahwa ayah saya telah meninggal," kata Formella saat itu setelah pertandingan di situs resmi Sacramento.
"Saya mencoba untuk tidak menunjukkan kepada siapa pun bahwa ada sesuatu yang salah terjadi. Saya hanya ingin tetap fokus pada permainan dan melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin. Tapi, setelah saya mencetak gol, saya tidak bisa menahan emosi dan mulai menangis," tambah mantan pemain Polandia U-21 itu.
Saat ini, Formella masih bermain di Negeri Paman Sam. Tapi, sejak transfer window Januari 2022, dia memutuskan pindah ke sesama klub USL Championship, Oakland Roots.
Salah satu pertandingan yang dianggap "paling profesional" di bumi terjadi pada 16 September 2019 di kompetisi kasta kedua Amerika Serikat (AS), USL Championship.
BACA ANALISIS LAINNYA
Klub Liga Premier Habiskan Rp5,6 T di Transfer Januari 2022, Buat Apa Saja?
Klub Liga Premier Habiskan Rp5,6 T di Transfer Januari 2022, Buat Apa Saja?
Formella baru memberitahu kabar duka itu setelah gol kemenangan dihasilkan Sacramento. Saat melaju pergi setelah mencetak gol, dia tidak bisa menahan emosinya.
BACA VIRAL LAINNYA
Kabar Gembira! Cyrus Margono Setuju Gabung Timnas Indonesia
Kabar Gembira! Cyrus Margono Setuju Gabung Timnas Indonesia
Banjir air mata terjadi saat dia jatuh berlutut di lapangan untuk bersujud. Lalu, dia dipeluk rekannya. Formella kemudian membisikkan sesuatu. Dan, wajah rekannya itu seketika berubah karena terkejut.
"Beberapa minggu terakhir sangat sulit bagi saya dan keluarga saya. Ayah saya berjuang melawan kanker. Tiga jam sebelum pertandingan, saya mengetahui bahwa ayah saya telah meninggal," kata Formella saat itu setelah pertandingan di situs resmi Sacramento.
Saat ini, Formella masih bermain di Negeri Paman Sam. Tapi, sejak transfer window Januari 2022, dia memutuskan pindah ke sesama klub USL Championship, Oakland Roots.