Apa yang dikatakan?
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengatakan pihaknya belum memiliki rencana untuk menghentikan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 setelah banyaknya pemain yang positif Covid-19.

"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana" ujar Sudjarno seperti dilansir dari antaranews.com.

Pria berusia 60 tahun itu berdalih bahwa kompetisi harus terus berjalan dengan mengacu pada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021/2022.



Ayat 7 pasal tersebut mengatakan bahwa,"Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertandingan hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final."

Itu artinya, harus ada rapat terlebih dahulu dari pihak LIB, PSSI & Klub sebelum memutuskan pertandingan akan dibatalkan atau tidak dan kondisi dari salah satu tim hanya menyisahkan 14 orang.

"Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi" ujar Sudjarno.

Di bulan Januari 2022, setidaknya ada enam tim yang para penggawanya positif Covid-19, yakni Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM dan PSS.

Adapun demi mencegah penyebaran kasus Covid-19, pihak LIB menghimbau kepada seluruh klub Liga 1 untuk memperketat pengawasa terhadapi para pemainnya.

"Klub kami minta berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan,  kalau ada pelanggaran kan yang rugi adalah klub sendiri" ujar Sudjarno.