Kombinasi lulusan Piala AFF 2020 dan proyeksi Piala Dunia U-20 2023.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menepati janjinya dengan tidak memanggil pemain-pemain yang merumput di luar negeri saat mengumumkan skuad untuk TC Piala AFF U-23 2022. Semua pemain yang bergabung berasal dari dalam negeri.

Total, 29 pemain muda berusia 17-23 tahun dipastikan bergabung dengan pemusatan latihan nasional mulai Kamis (3/2/2022) di Bali. Pulau Dewata dipilih karena sebagian besar pemain sedang berkompetisi di seri empat Liga 1 2021/2022.

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas dapat meraih juara Piala AFF U-23 2022. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin, dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai," kata Mochamad Iriawan, dilansir situs resmi PSSI.

Pada turnamen di Kamboja, mulai pekan depan, Indonesia masuk ke Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos. Sementara Grup A dihuni tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam. Sementara  Grup C terdiri dari Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Nantinya, hanya juara grup plus satu runner-up terbaik yang akan lolos ke semifinal. Dan, Indonesia berstatus juara bertahan. Itu artinya Garuda Muda diunggulkan untuk mempertahankan piala.

"Kami terus mendukung program pelatih-pelatih timnas, Shin Tae-yong dkk, demi raihan prestasi Indonesia. Kami juga berpesan kepada semua pemain dan ofisial agar selalu menjaga prokes selama di Bali," beber Iwan Bule.

Dari 29 nama pemain yang dipanggil, tidak ada nama-nama dari luar negeri seperti Elkan Baggott, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, hingga Asnawi Mangkualam. Semuanya adalah pemain-pemain dari kompetisi dalam negeri. Terdapat pula beberapa alumnus Piala AFF 2020.



Pemain-pemain yang dipanggil itu adalah Muhammad Adisatryo (Persik), Cahya Supriadi (Persija). Muhammad Riyandi (Barito Putera), Komang Teguh (Borneo FC), Alfeandra Dewangga (PSIS), Bayu Fiqri (Persib), Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya), hingga Achmad Figo (Arema FC).

Ada lagi Pratama Arhan (PSIS), Komang Tri (Bali United), Muhammad Ferrari (Persija), Kakang Rudianto (Persib), Rachmat Irianto (Persebaya), Subhan Fajri (Persiraja), Irsan Lestaluhu (Persipura), Bagas Kaffa (Barito Putera), Syahrian Abimanyu (Persija), serta Marselino Ferdinand (Persebaya)

Selanjutnya, Ramai Rumakiek (Persipura), Eka Febri (PSIS), Genta Alparedo (Arema FC), Muhammad Iqbal (Persita), Gunansar Mandowen (Persipura), Beckham Putra Nugraha (Persib), Muhammad Kanu (PSS Sleman), Irfan Jauhari (Persija), Ronaldo Kwateh (Madura United), Hanis Saghara (Persikabo), dan Taufik Hidayat (Persija)

Beberapa pemain tersebut sudah sempat dicoba pada FIFA matchday melawan Timor Leste, akhir pekan lalu. Dan, tampaknya Tae-yong cukup puas dengan kinerja sejumlah pemain muda yang diberi kesempatan menjadi penampilan timnas senior.

"Semua pemain sudah bekerja keras pada pertandingan ini. Memang kami kekurangan pemain di pertandingan tadi. Tapi, dari sekarang mereka harus lebih berusaha menunjukkan perkembangan positif," ujar pelatih asal Korea Selatan itu selepas laga.