Rute babak play-off adalah hal yang terburuk untuk menuju ajang Piala Dunia
Australia hampir pasti akan melalui babak play-off Piala Dunia 2022 setelah ditahan imbang 2-2 melawan Oman pada Selasa kemarin (01/02/2022).
Dalam laga yang digelar di Sultan Qaboos Sports Complex, The Socceroos mampu dua kali memimpin melalui Jamie Maclaren dan Aaron Mooy, namun Abdullah Fawaz selalu berhasil mencetak gol ke gawang Mathew Ryan.
Hasil tersebut membuat anak asuh Graham Arnold tertinggal tiga poin dari Jepang yang berada di posisi kedua dengan dua pertandingan tersisa di babak ketiga kualifikasi Asia untuk Qatar 2022.
Adapun Jepang sendiri sukses membuat Arab Saudi menerima kekalahan pertamanya di fase ketiga kualifikasi Asia saat anak asuh Hervé Renard bertandang ke Saitama. Itu berarti Australia harus mengalahkan Tim Samurai di Sydney pada 24 Maret guna mengamankan posisi otomatis ke Piala Dunia 2022.
"Sangat mengecewakan. Kami datang ke sini, kami mempersiapkan diri dengan baik dan pada akhirnya itu tidak cukup baik untuk mengambil sesuatu dari permainan,” ujar Ryan seperti dilansir dari theguardian.com.
“Ini bukan pertama kalinya terjadi kampanye ini jadi sangat mengecewakan pada aspek itu.”
Australia memulai pertandingan tanpa Riley McGree setelah gelandang serang itu dinyatakan positif Covid-19 tetapi tetap mampu bermain bagus.
Setelah sundulan awal Trent Sainsbury dicoret karena offside, Socceroos mencetak gol pada menit kesembilan ketika Martin Boyle memenangkan penalti. Pemain sayap kelahiran Skotlandia itu mengoper bola Jackson Irvine dengan brilian sebelum ditepis kiper Oman dengan Maclaren mencetak gol keduanya dalam seminggu untuk tim nasional.
Oman, yang kehilangan beberapa pemainnya karena wabah Covid-19 di skuatnya, tampil memukau di babak kedua dan menyamakan kedudukan pada menit ke-54 melalui sepakan memukau dari Fawaz.
Australia sempat unggul lagi melalui gol yang dicetak oleh mantan pemain Huddersfield Town, Mooy pada menit ke-79.
Sempat berpikir bahwa kemenangan sudah ditangan, kegembiraan para penggemar Australia langsung berubah menjadi patah hati ketika Fawaz mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Hasil imbang ini merupakan yang ketiga untuk Australia dan yang jelas untuk dua pertandingan terakhir, anaka-anak Socceroos tidak boleh lengah karena akan menghadapi Jepang dan Saudi.
Dengan Jepang untuk bermain melawan Vietnam yang berada di posisi terakhir di kandang dalam pertandingan terakhir mereka dan Arab Saudi pergi ke China yang sedang berjuang di pertandingan tersisa mereka, hampir pasti pasukan Arnold harus lolos melalui rute play-off dengan kurang dari dua kemenangan.
“Kami harus memenangkan kedua pertandingan,” ujar Graham Arnold.
“Mengalahkan Jepang dan mengalahkan Arab Saudi, selisih gol kami seperti poin tambahan. Saya baru saja mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus mempersiapkan diri, kembali ke klub mereka dan bekerja keras dan kembali dengan cara yang hebat.”
"Sangat mengecewakan. Kami datang ke sini, kami mempersiapkan diri dengan baik dan pada akhirnya itu tidak cukup baik untuk mengambil sesuatu dari permainan,” ujar Ryan seperti dilansir dari theguardian.com.
BACA BERITA LAINNYA
Alasan Cristiano Ronaldo Tak Bolehkan Anaknya Punya HP: Nanti Ada Waktunya
Alasan Cristiano Ronaldo Tak Bolehkan Anaknya Punya HP: Nanti Ada Waktunya
Australia memulai pertandingan tanpa Riley McGree setelah gelandang serang itu dinyatakan positif Covid-19 tetapi tetap mampu bermain bagus.
Oman, yang kehilangan beberapa pemainnya karena wabah Covid-19 di skuatnya, tampil memukau di babak kedua dan menyamakan kedudukan pada menit ke-54 melalui sepakan memukau dari Fawaz.
Sempat berpikir bahwa kemenangan sudah ditangan, kegembiraan para penggemar Australia langsung berubah menjadi patah hati ketika Fawaz mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Hasil imbang ini merupakan yang ketiga untuk Australia dan yang jelas untuk dua pertandingan terakhir, anaka-anak Socceroos tidak boleh lengah karena akan menghadapi Jepang dan Saudi.
Dengan Jepang untuk bermain melawan Vietnam yang berada di posisi terakhir di kandang dalam pertandingan terakhir mereka dan Arab Saudi pergi ke China yang sedang berjuang di pertandingan tersisa mereka, hampir pasti pasukan Arnold harus lolos melalui rute play-off dengan kurang dari dua kemenangan.
“Kami harus memenangkan kedua pertandingan,” ujar Graham Arnold.
“Mengalahkan Jepang dan mengalahkan Arab Saudi, selisih gol kami seperti poin tambahan. Saya baru saja mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus mempersiapkan diri, kembali ke klub mereka dan bekerja keras dan kembali dengan cara yang hebat.”