Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyiapkan rencana cadangan
Nasib kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Liga 1 BRI 2021/2022 kembali menjadi pertanyaan sesusai meningkatnya kasus Covid-19.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno sempat membuat pernyataan bahwa pelaksanaan Liga 1 akan terus dilanjutkan.
"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuasi rencana," ujar Sudjarno seperti dilansir dari Antara News, Senin (31/01/2022).

Namun, pada hari Selasa ini (01/02/2022), pihak LIB melaporkan sudah ada 68 orang dari 12 klub yang dinyatakan positif Covid-19, yakni 52 pemain dan 16 ofisial tim.


Adapun salah satu dampak merebaknya Covid-19 di Liga 1 saat ini adalah penundaan laga pekan 22 antara Persipura vs Madura United. 

Menjelang laga yang rencananya digelar Selasa (01/02/2022) sore WIB, ada laporan total 24 kasus positif. 
Laga ditunda karena pasukan Laskar Sapeh Kerrap dikabarkan memiliki kurang dari 14 pemain. 

Sesuai pasal 52 ayat 7 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-22, ketika sebuah tim hanya memiliki kurang dari 14 pemain, PSSI dan LIB akan menggelar emergency meeting dalam tempo cepat untuk membahas apakah laga ditunda atau dilanjutkan. 
"Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," sambung Sudjarno. 

Pihak LIB sendiri berujar bahwa protokol kesehatan (prokes) selama seri keempat Liga 1 sejatinya berjalan dengan ketat. 
“Karena kita tahu seri 1, 2, dan 3 cukup berjalan mulus. Ada sedikit ‘kelalaian’ prokes kita yang ada di Bali ini," ujar Sudjarno.

Menurut Sudjarno, hal yang akan dievaluasi pada saat manager meeting adalah merebaknya Covid-19 apakah karena kurang pengawasan atau kendurnya pengawasan.

PT LIB dan seluruh klub sejauh ini telah berkomitmen menyempurnakan dan mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan demi keberlanjutan kompetisi. 

“Karena itu kami sudah menyamakan persepsi, satu visi misi, satu komitmen bahwa kami ingin kompetisi ini terus berlanjut sampai selesai,” lanjut Sudjarno yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 & 2.



Sebagai rencana cadangan, pihak LIB siap memindahkan lokasi kompetisi dari Bali apabila level status Covid-19 terus meningkat dan diberi rekomendasi dari pemerintah.