Setelah menjadi tanda tanya banyak penggemar Arsenal dan Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya diresmikan sebagai anggota baru Camp Nou. Dikontrak 3,5 tahun, penyerang asal Gabon itu menjadi jebolan The Gunners berikutnya yang pergi ke Katalunya.
Perjalanan Aubameyang dari Inggris menuju Spanyol memang cukup unik. Dia sudah ikut latihan di Joan Gamper Training Centre, tapi Barcelona dan Arsenal belum memberikan pernyataan resmi.
Yang diketahui orang hanya Aubameyang berstatus tanpa klub setelah diputus kontrak pada hari terakhir transfer window musim dingin 2022. The Gunners dan Aubameyang tidak lagi sejalan dengan alasan disiplin, meski sebenarnya baru teken kontrak baru tahun lalu.
Dimusuhi Mikel Arteta, Aubameyang tidak khawatir. Agennya ternyata bergerak cepat dengan menghubungi Joan Laporta. Tanpa banyak publikasi, Barcelona langsung mengadakan pembicaraan dengan agen Aubameyang, dan kesepakatan tercipta.
Aubameyang sepakat bermain di Katalunya hingga 30 Juni 2025 dengan klausul penjualan sebesar 100 juta euro (Rp1,6 triliun). Dalam kontraknya, ada klausul bahwa Aubameyang dan Barcelona bisa sepakat berpisah di 2023.
Tapi, Barcelona belum mengumumkannya secara resmi karena harus ada masalah administrasi yang harus diselesaikan terlebih dulu. Administrasi yang dimaksud adalah terkait perpindahan pemain dari negara Non Uni Eropa ke Uni Eropa. Untuk diketahui bahwa setelah Brexit, perpindahan pemain dari Inggris ke Eropa daratan tidak lagi mudah.
Sembari menyelesaikan urusan surat-menyurat, Barcelona mengizinkan Aubameyang mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekan setim barunya. Dan, setelah semua beres barulah Barcelona mengeluarkan pengumuman resmi. "Ini waktunya Auba," tulis Barcelona di Twitter sambil mengunggah video Aubameyang.
Aubameyang jadi pemain baru keempat Barcelona di bursa transfer musim dingin setelah Dani Alves, Ferran Torres, dan Adama Traore. Dirinya diperkirakan bakal menjadi andalan baru di lini serang bersama Torres, sambil menunggu kepulihan Ansu Fati. Dia juga bisa menjadi pengganti Sergio Aguero.
Pertanyaannya, mengapa Aubameyang memilih La Liga dan Barcelona? Bukankah tim asuhan Xavi Hernandez itu sedang terpuruk? Apakah dia tidak tahu jika Barcelona juga mengalami krisis finansial?
Ternyata, Aubameyang punya alasan khusus. Ini menyangkut ikatan emosial dirinya dengan Negeri Matador. "Saya sangat bangga, karena keluarga saya adalah keturunan Spanyol dari darah ibu saya. Saya senang di sini dan saya akan membantu tim dengan sekuat tenaga," ujar Aubameyang di situs resmi El Barca.
Fakta menunjukkan, Aubameyang lahir di Laval, Prancis. Dia adalah putra dari mantan pemain sepakbola Gabon, Pierre-Francois Aubameyang. Ibunya, Margarita Crespo, adalah orang Spanyol. Selain mendidik Aubameyang, Margarita juga memiliki bisnis toko pakaian.
Karena asal usulnya yang multietnis dan pengalaman bermain di banyak negara, Aubameyang menguasai Bahasa Prancis, Inggris, Spanyol, Italia, hingga Jerman. Jadi, ini tidak akan sulit bagi dirinya berkomunikasi dengan Xavi.