Normalnya, klub dapat uang saat pemain yang terikat kontrak pergi. Ini sebaliknya.
Pada bursa transfer musim dingin 2022, Arsenal memutus kontrak Aubameyang sebelum berakhir pada 2023. Alasannya, mantan pemain Borussia Dortmund itu terlihat memiliki hubungan yang tidak baik setelah Mikel Arteta mencabut jabatan kapten.
Seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Inilah 8 Kontrak Terburuk di Liga Premier
Uniknya, ini bukan kasus pertama di London Utara. Sebelumnya, The Gunners memutuskan kontrak Mesut Oezil, dan membuangnya ke Fenerbahce. Oezil juga berada dalam kesepakatan yang sama dengan bayaran 350.000 pounds (Rp6,8 miliar) per pekan.
Ternyata, Inilah Alasan Pierre-Emerick Aubameyang Pilih Main di La Liga
Saat itu, Arsenal membayar 90 persen gaji Oezil di Fenerbahce selama enam bulan pertama. Jika ditotal, Arsenal membayar Oezil 7,38 juta pounds (Rp143 miliar).
Barcelona have confirmed the signing of Aubameyang on a free transfer ✍️
The striker has signed a contract until June 2025, with his buyout clause set at €100 million.
Full story: https://t.co/iosumdXxlE pic.twitter.com/LW3s1Lhbkd— ESPN FC (@ESPNFC) February 2, 2022
"Terima kasih telah menjadikan London rumah saya dan keluarga selama empat tahun terakhir. Kami melewati suka dan duka bersama dan dukungan anda berarti segalanya bagi saya. Memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dan kehormatan menjadi kapten klub ini adalah sesuatu yang akan selalu saya simpan di hati saya," tulis Aubameyang dalam kata perpisahannya.
"Saya selalu 100% fokus dan berkomitmen untuk melakukan semua yang saya bisa untuk klub ini. Itulah sebabnya pergi tanpa perpisahan yang nyata menyakitkan. Tapi, itulah sepakbola," pungkas Aubameyang.
Arsenal paid Aubameyang €8m to terminate his contract pic.twitter.com/nruT3cOmdq
— Troll Football (@TrollFootball) February 2, 2022