Bagaimana bisa Persija kalah dari klub juru kunci....
Bambang Pamungkas sama sekali tidak bisa menahan amarahnya saat Persija Jakarta kembali menelan hasil pahit, sejauh musim ini Persija telah kalah dalam 6 laga dan terbaru Macan Kemayoran dikalahkan oleh Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (30/1) sore WIB.
Padahal Persiraja meruoa penghuni dasar klasemen. Gol Persiraja dalam laga itu dicetak oleh Vivi Asrizal di menit 66.
Laskar Rencong sebetulnya bisa mencetak lebih dari satu gol andai Andritany Ardhiyasa tak membuat beberapa penyelamatan gemilang. Bambang Pamungkas turut menyinggung mau sampai kapan para pemain mengandalkan ketangguhan Andriy Tani.
"Apa masalah kita? Gampang cari kesalahan orang lain, coba koreksi diri kita sendiri, apa salah kita? Saya selalu bilang, kalau cara kita main kayak tadi, seperti sebelum-sebelumnya, mau sampai kapan kita mengandalkan Andritany?" ucap Bambang Pamungkas berapi-api.
Persija Jakarta harusnya bisa menyamakan skor di menit 82 andai Tony Sucipto tidak gagal mencetak gol lewat titik penalti. Dalam laga itu, Bambang Pamungkas selaku manajer menilai pemain Persija bermain tanpa rasa perjuangan dan legenda Persija itu langsung memuntahkan segala kesalahannya saat di ruang ganti usai laga.
"Kalau ada yang enggak siap main, enggak usah main! Kita punya 35 orang terdaftar, siapa pun itu. Saya tidak melihat ada keinginan untuk menang di tim. Tidak ada tanggung jawab sama sekali." imbuhnya.
Bambang Pamungkas juga mengingatkan kalau Persija Jakarta sudah mendatangkan pelatih sekaliber Angelo Alessio yang notabene pernah menjadi asisten pelatih Antonio Conte.
"Mau siapa lagi harus diganti? Pelatih sudah kita ganti. Terus saya harus keluar? Atau kalian semua harus keluar!? Coba pikir baik-baik."
"Sekali lagi, jika ada pemain yang tidak mampu atau tidak berani untuk main, sampaikan ke pelatih! Kita terbangkan pemain dari Jakarta. Atau kalian tidak sanggup dengan tantangan ini, silakan pulang ke Jakarta! Saya masih punya 10 orang di Jakarta. Kita lebih baik bermain dengan pemain-pemain tak berpengalaman yang punya hati di lapangan."
"Bukan tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kalian bermain di lapangan, bagaimana kalian memberikan jiwa kalian di lapangan, bagaimana kalian mempertahankan pekerjaan kalian, bagaimana kalian ingin memenangi pertandingan, tidak ada sama sekali." beber pemilik nomor punggung 20 itu.
Sosok yang kerap dipanggil Bepe itu juga memaklumi kalau suporter menjadi kecewa dan lain sebagainya.
"Jadi, kalau ada banyak orang di luar sana mencaci maki, betul saya setuju. Wajar. Bukan tentang bagaimana hasil, tetapi bagaimana kalian berjuang di lapangan. Saya tidak melihat ada jiwa ingin menang, jiwa petarung. Bagaimana kita bela diri? Enggak bisa!"
"Ada yang bilang, si ini harus diganti, pelatih, manajer diganti, enggak ada masalah! Kalau itu bisa membuat kalian lebih baik, enggak ada masalah! Mari koreksi diri masing-masing," semprot Bepe.
Padahal Persiraja meruoa penghuni dasar klasemen. Gol Persiraja dalam laga itu dicetak oleh Vivi Asrizal di menit 66.
BACA BERITA LAINNYA
Pemusatan Latihan Timnas U-23 Molor, Nova Arianto: Banyak Penyusaian Dilakukan
Pemusatan Latihan Timnas U-23 Molor, Nova Arianto: Banyak Penyusaian Dilakukan
"Kalau ada yang enggak siap main, enggak usah main! Kita punya 35 orang terdaftar, siapa pun itu. Saya tidak melihat ada keinginan untuk menang di tim. Tidak ada tanggung jawab sama sekali." imbuhnya.
Bambang Pamungkas juga mengingatkan kalau Persija Jakarta sudah mendatangkan pelatih sekaliber Angelo Alessio yang notabene pernah menjadi asisten pelatih Antonio Conte.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Bali United Cetak 3 Gol Kemanangan di Babak Pertama, Bikin Persikabo Keok
Momen Bali United Cetak 3 Gol Kemanangan di Babak Pertama, Bikin Persikabo Keok
"Bukan tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kalian bermain di lapangan, bagaimana kalian memberikan jiwa kalian di lapangan, bagaimana kalian mempertahankan pekerjaan kalian, bagaimana kalian ingin memenangi pertandingan, tidak ada sama sekali." beber pemilik nomor punggung 20 itu.
"Jadi, kalau ada banyak orang di luar sana mencaci maki, betul saya setuju. Wajar. Bukan tentang bagaimana hasil, tetapi bagaimana kalian berjuang di lapangan. Saya tidak melihat ada jiwa ingin menang, jiwa petarung. Bagaimana kita bela diri? Enggak bisa!"
"Ada yang bilang, si ini harus diganti, pelatih, manajer diganti, enggak ada masalah! Kalau itu bisa membuat kalian lebih baik, enggak ada masalah! Mari koreksi diri masing-masing," semprot Bepe.