Berawal dari cuitan jurnalis senior Italia...
Media sosial seketika gaduh saat jurnalis senior Italia Jerry Mancini memosting unggahan di akun Twitter nya yang mempertontonkan kembali aksi Pratama Arhan saat mencetak gol ke gawang Malaysia dalam laga terakhir penyisihan group Piala AFF 2020 yang lewat, dalam caption yang ia tulis, Jemmy menyarankan Lazio sebaiknya mengontrak bek sayap kiri timnas Indonesia itu.

Dan itu bukan kali pertama, Jerry menunjukkan betapa ia kagum dengan kemampuan Pratama Arhan. Hingga akhirnya cuitan-cuitan Jemmy dijadikan legitimasi dan Pratama Arhan seketika jadi media darling. Dan bermula dari situlah bermacam-macam pemberitaan bergulir.



Jelas hal itu menjadi rumor dan rumor seperti itu kebanyakan ditanggapi dengan penuh antusiasme oleh pencinta sepakbola tanah air.  Bahkan ada juga yang  menyebut klub Serie A itu telah membidik Arhan dan tengah melakukan pendekatan untuk memboyongnya.

Terkait dengan hal tersebut, PSIS Semarang, selaku klub resmi pemain berusia 20 tahun itu urun suara.

Dan apa kiranya yang dikatakan oleh pihak klub? Ternyata rumor tersebut segera ditampik oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi. Menurutnya sampai saat ini belum ada klub yang melakukan upaya penjajakan dari klub manapun apalagi klub sekaliber Lazio.

"Rumor itu [soal Arhan ke Lazio], banyak orang bikin rumor yang tidak jelas," ucap Yoyok dilansir dari kumparan, pada Jumat (4/2).

"Belum ada klub yang melakukan penjajakan terkait Pratama Arhan sampai saat ini," imbuhnya.

Hal ini bukan kali pertama, sebelumnya, Pratama Arhan juga dirumorkan akan bergabung dengan klub kasta kedua Liga Korea Selatan alias K-League 2 yakni Daejon Hana Citizen. Dimana dikabarkan Arhan akan menggantikan salah satu pemain Daejon yang harus menjalani wajib militer.

Namun hingga kini hak tersebut masih menjadi kabar burung.

Adapun terkait Arhan yang akan bermain di luar negeri, PSIS Semarang mengaku sama sekali tak akan menghalanginya. Apalagi, kalau ada tawaran untuk Arhan bermain di liga-liga Jepang, Korea Selatan, atau bahkan Eropa.

"Sikap kami sudah sampaikan dari awal kalau ada tawaran atau kesempatan untuk main di Korea Selatan, Jepang, dan Eropa, pasti kami lepas, tergantung anaknya mau apa tidak main di sana," unkap Yoyok.

Memang sejak gelaran Piala AFF 2020, dimana Pratama Arhan tampil apik dan menyabet gelar pemain muda terbaik turnamen, dirinya tak lepas dari pemberitaan yang sensasional.

Mengenai semua hal yang jadi topik bahasan diatas, bagaimana dengan pendapat Anda? Silahkan manfaatkan kolom komentar.