Tiga pemain asal Prancis.
Tidak ada klub yang ingin melihat pemain mereka pergi sebagai agen bebas tranfer. Bukan karena mereka terlalu murah hati atau penyayang, hanya saja itu sangat buruk dalam hal bisnis.

Jika seorang pemain ingin pergi, maka masuk akal bagi klub untuk menghasilkan uang darinya.
Namun, jika dia kehabisan kontrak dan klub tidak bisa membuatnya menandatangani perpanjangan, itu akan menyebabkan sedikit permusuhan antara kedua belah pihak, terutama karena aspek moneter.
Namun, ada juga pemain yang dengan senang hati dilepaskan oleh klub sebagai agen bebas transfer.
Jendela transfer musim panas ini akan menjadi salah satu yang menarik, dan itu sudah pasti. Ada sederet superstar yang akan resmi menjadi pemain gratis di musim panas mendatang.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima bintang terbesar yang kontraknya habis di klub mereka saat ini.
#5 Niklas Sule (Bayern Muenchen)

Bek tengah Bayern Muenchen, Niklas Sule, telah mengakui bahwa dia ingin meninggalkan klub di musim panas mendatang. Pemain berusia 26 tahun itu ingin mencoba tantangan baru di klub lain.
Dengan demikian, dia tidak tertarik untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir musim panas ini.

Sule telah menjalani masa-masa indah di Bayern, bahkan memenangkan treble kontinental bersama Bayern musim 2019/2020. Dia telah menarik banyak minat dari klub raksasa Eropa lainnya dan akan sangat menarik untuk melihat ke mana dia memutuskan pergi di musim panas.
Sule bergabung dengan Bayern pada musim panas 2017 dengan kontrak lima tahun. Dia belum menandatangani perpanjangan sejak itu dan Bayern akan secara aktif mencari penggantinya sekarang.

#4 Antonio Rudiger (Chelsea)

Antonio Rudiger telah menjadi sosok periferal di Chelsea di bawah mantan pelatih Frank Lampard. Tapi, Thomas Tuchel telah membuatnya dalam situasi yang mengubahnya menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa.
Pemain internasional Jerman itu telah menjadi sosok pejuang bagi The Blues di lini belakang. Dia telah memainkan peran besar dalam menjadikan Chelsea sebagai salah satu tim yang paling tangguh dalam bertahan di seluruh Eropa.

Namun, kontrak Rudiger akan berakhir musim panas ini. Pemain berusia 28 tahun itu dilaporkan mendapatkan gaji sebesar 100.000 pounds (Rp 1,9 miliar) per minggu.
Menurut Marca, Rudiger ingin gajinya dinaikkan menjadi 180.000 pounds (Rp 3,4 miliar) per minggu selama lima tahun atau 220.000 pounds (Rp 4,2 miliar) per minggu selama empat tahun.

Rudiger menganggap gajinya akan mencerminkan betapa pentingannya dia bagi tim. Chelsea sejauh ini hanya menawarkan gaji 135.000 pounds (Rp 2,5 miliar) per minggu dan dilaporkan tidak mungkin memenuhi tuntutan Rudiger. Satu hal yang pasti dan tidak akan ada kekurangan pelamar untuknya ketika dia menjadi pemain bebas di musim panas.

#3 Ousmane Dembele (Barcelona)

Kebuntuan kontrak Ousmane Dembele bisa dibilang yang paling buruk. Pemain Prancis itu didatangkan pada 2017 dengan harga 140 juta euro (Rp 2,2 triliun) dari Borussia Dortmund. Dia dipandang sebagai pengganti yang cocok untuk Neymar Jr.

Meskipun Dembele telah menunjukkan kilasan kejeniusannya, dia tidak konsisten selama ini. Masalah cedera dan masalah disiplin juga tidak membantunya. Dalam empat setengah musim di klub, dia hanya membuat 129 penampilan untuk Barcelona, mencetak 31 gol dan memberikan 23 assist.

Itu tentu bukan kontribusi yang diharapkan tim Catalunya dari Dembele ketika mereka merekrutnya. Namun, mereka bersedia menawarinya kontrak baru. Tapi, Barcelona justru menerima tuntutan dari Dembele dan memintanya untuk menemukan klub baru pada Januari.

Pemain Prancis itu gagal melakukannya dan kemungkinan akan menghabiskan sisa musim 2021/2022 di Camp Nou. Jika dia tampil untuk Barcelona sebelum akhir musim, tidak mungkin dia akan berada di sana setelah musim panas ini.

#2 Paul Pogba (Manchester United)

Inkonsistensi telah menjadi tema utama dalam tugas kedua Paul Pogba di Manchester United. Pemain Prancis itu tak terbendung ketika dia sedang beraksi, tetapi dia belum mampu mempertahankan level itu untuk waktu yang lama.

Wajar untuk mengatakan sebagian besar fans Manchester United pasrah jika harus kehilangan sang pemain. Penghinaan terhadap agennya, Mino Raiola, yang meremehkan Manchester United dan manajer mereka dalam beberapa kesempatan juga semakin santer.

Namun, La Pioche adalah salah satu pengumpan terbaik di dunia, dan Manchester United pasti bisa menggunakannya jika dia memutuskan untuk berkomitmen pada masa depannya di klub.
Untuk saat ini, sepertinya Pogba akan mengambil keputusan berdasarkan siapa pelatih klub Setan Merah berikutnya.

Kontraknya saat ini akan berakhir di musim panas. Jika dia tidak cocok dengan pelatih barunya nanti, mungkin dia akan pergi. Tetapi, akan menarik untuk melihat raksasa Eropa mana yang bersedia membawanya mengingat inkonsistensi dan kurangnya disiplinnya sebagai gelandang tengah.



#1 Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)

Kylian Mbappe ingin meninggalkan PSG musim panas lalu ketika mereka masih bisa menguangkannya. Pikiran pemain berusia 23 tahun itu jelas ingin pindah ke Real Madrid, tetapi Paris Saint-Germain menolak untuk membiarkannya pergi.

Sejak saat itu, pemain Prancis itu secara terbuka membahas kekecewaannya karena langkah impiannya terhalang.

Hal-hal terlihat agak suram bagi PSG dari sudut pandang keuangan saat ini. Mereka mendatangkan Mbappe secara permanen pada 2018 seharga 145 juta euro (Rp 2,3 triliun) dan kini berpotensi akan kehilangan sang bintang secara gratis karena kontraknya akan berakhir di musim panas.

Mbappe juga menjadi pemain terbaik PSG musim ini, mencetak 19 gol dan memberikan 16 assist hanya dalam 29 penampilan di semua kompetisi. PSG jelas akan merindukannya di lapangan jika Mbappe benar akan pergi.

Mbappe sudah dikabarkan setuju untuk bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer di musim panas.