Keane ditawari kontrak 1,5 tahun di Real Madrid.
Roy Keane menolak kesempatan untuk bermain bersama Real Madrid di akhir karirnya. Legenda Manchester United dan Irlandia itu menolak tawaran dari Real Madrid ketika dirinya pada akhir tahun 2005 hengkang dari Old Trafford karena berseteru dengan Sir Alex Ferguson.

Keane yang kala itu berusia 34 tahun, masih banyak diminati oleh klub-klub Eropa dan El real sebagai salah satunya.

"Real Madrid menawarkan saya satu setengah tahun," tulis Keane dalam bukunya yang berjudul ROY KEANE The Second Half -Biografi.

"Michael (Kennedy) telah pergi ke Madrid dan dia telah menegosiasikan kesepakatan dengan Real. Mereka juga berbicara kepada saya. Butragueno menelepon saya. Emilio Butragueno (pimpinan Real Madrid saat ini) ingin mendatangkan saya ke sana (Madrid). Michael telah memberi saya informasi mengenai Butragueno itu akan menelepon, jadi saya membawa ponsel saya ke mana-mana,“ ujar Keane kepada Pundit Arena.

"Dan dia meneleponku ketika aku duduk di toilet. Dia berkata, “Lihat, Roy, kami akan senang memilikimu “ Dewan klub hanya harus menyetujui kesepakatan itu, itu adalah prosedur standar“

"Aku pergi, karena aku ragu-ragu. Michael kemudian bertanya kepada ku  “Apa yang kamu lakukan, Roy?”. Kemudian aku menjawab "Itu tantangan paling menarik di depan saya, tetapi saya tidak menerimanya.”

"Dengan melihat ke belakang, aku seharusnya berkata pada diriku sendiri, “Pergi. Pergi ke Spanyol, tinggal di sana selama satu setengah tahun, belajar bahasa yang berbeda, belajar budaya. Kamu bahkan mungkin tinggal di sana,” ujar Keane pada dirinya.

Pada akhirnya mantan pemain Nottingham Forest ini lebih memilih bergabung dengan klub idola dari anak-anak di Irlandia, yakni Glasglow Celtic pada Januari 2006 dan akhirnya bermain 13 pertandingan untuk Bhoys sebelum menggantung sepatu dan akhirnya menekuni dunia kepelatihan.

Alasan paling dasar kenapa Keane menolak tawaran Madrid adalah karena dirinya ingin “ memiliki kontribusi untu tim”. Seperti yang diketahui bersama, pada waktu itu, Los Blancos dengan proyek 'Galactico' nya memiliki sejumlah pemain besar seperti  Zidane, Raul, Ronaldo dan mantan rekan setimnya David Beckham disana.

"Saya tidak ingin pindah ke Spanyol. Sebanyak apapun, itu adalah ketakutan yang memutuskan saya tidak bergabung. Dan saya melemparkan beberapa alasan seperti keluarga, bahasa dan pendidikan anak-anak. Saya bisa membayangkan diri saya pergi ke Madrid, dan ke ruang ganti. Saya akan memulai dari awal lagi, dan saya tidak berminat untuk melakukan itu. Saya memiliki karir yang sulit. Secara fisik, saya berjuang.”

"Tidak ada gunanya bermain untuk klub; atau, ini bukan hanya tentang bermain untuk mereka. Ini tentang memiliki efek pada klub, memiliki pengaruh besar. Itu adalah salah satu kekhawatiran saya ketika saya meninggalkan United. Saya berusia tiga puluh empat, pemain yang berpengalaman. Real Madrid mungkin hanya ingin seseorang yang bisa melakukan pekerjaan dan aku hanya duduk di tengah-tengah lapangan untuk beberapa pertandingan. Tetapi saya ingin masuk dan memiliki efek (kontribusi) pada tim,” pungkas Keane.