Tiga pemain milik Spurs.
Jendela transfer Januari 2022 merupakan bursa transfer paling ramai selama bertahun-tahun ini. Banyak klub dengan sejumlah klub lainnya mati-matian mendapatkan tanda tangan pemain tertentu.
Tetapi, banyak juga klub yang menggunakan jendela Januari untuk melepas beberapa pemain yang tidak diinginkan secara sementara atau membiarkan talenta muda mereka yang menjanjikan untuk dipinjamkan ke tempat lain. Tujuannya untuk mendapat pengalaman bermain sepakbola reguler di klub lain.
Berkaitan dengan hal itu, kami telah mengumpulkan starting XI pemain yang meninggalkan klub Liga Premier dengan status pinjaman selama jendela transfer Januari yang baru saja lewat:
GK: Freddie Woodman
Lulusan akademi Newcastle United, Woodman, menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di Swansea City. Dia dianggap sebagai pemain nomor satu masa depan di St James Park.
Tapi, dia saat ini berada di belakang Martin Dubravka dan Karl Darlow. Dia hanya sebagai pilihan ketiga dan Newcastle tidak mau mengambil risiko karena mereka ingin menghindari degradasi.
Untuk itu, dia telah bergabung dengan klub divisi Championship, Bournemouth, dengan status pinjaman hingga akhir musim. Newcastle berharap membantu upaya promosi mereka.
RB: Neco Williams
Williams dinilai pemain berbakat dan pantas berada di Liverpool, tetapi sayangnya bukan di waktu yang tepat. Juergen Klopp lebih memilih merebut Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan pilihan pertama.
Dia meninggalkan Anfield pada hari batas waktu transfer dan akan menghabiskan sisa 2021/2022 dengan status pinjaman di Fulham, yang saat ini duduk di puncak klasemen divisi Championship.
Pemain timnas Wales ini baru memulai empat pertandingan di semua kompetisi musim ini.
CB: Nat Phillips
Setelah Liverpool mengalami krisis cedera pertahanan pada musim 2020/2021, Phillips tampil lebih baik dan membuat 20 penampilan di semua kompetisi.
Tapi, Virgil van Dijk, Joel Matip dan Joe Gomez telah kembali ke kebugaran penuh. Dia kembali sebagai pemain pelapis.
“Orang sering bertanya kepada saya pemain mana yang membuat peningkatan terbesar di bawah kepemimpinan saya, dan saya menjawab Robert Lewandowski,” kata Juergen Klopp pada Desember 2021.
“Itu mungkin benar, tetapi tidak jauh dari itu adalah Nat Phillips. Saya ingat ketika saya pertama kali melihat Nat Phillips. Saya berbicara dengannya setelah pertandingan dan dia adalah salah satu pemain terpintar yang pernah bekerja dengan saya,” ujarnya.
"Hidup terkadang tidak adil dan saya tidak bisa menyalahkannya," kata Klopp.
Bek tengah itu diizinkan meninggalkan Anfield dengan status pinjaman pada Januari dan sekarang akan berusaha menunjukkan keterampilannya yang mengesankan di Bournemouth.
CB: Axel Tuanzebe
Banyak orang di Man United ingin melihat Tuanzebe memulai kariernya di Aston Villa. Tetapi, karena berada di belakang Tyrone Mings dan Ezri Konsa, bek itu hanya membuat sembilan penampilan Liga Premier antara Agustus dan Januari.
Pelatih baru Aston Villa, Steven Gerrard, jelas tidak terlalu menyukai pemain berusia 24 tahun itu. Tuanzebe telah bergabung dengan raksasa Serie A, Napoli, untuk sisa musim 2021/2022.
Beberapa hari setelah tiba di Italia, dia diperkenalkan melawan Sampdoria selama 10 menit terakhir saat Napoli menang 1-0. Tetapi, dia telah dibatasi di bangku cadangan sejak itu. Dia bahkan dikeluarkan dari skuad di Liga Europa.
LB: Matt Targett
Sebetulnya mantan pemain timnas Inggris itu sudah cukup baik bermain untuk Aston Villa. Tetapi, hal itu tidak lantas membuatnya mendapat tempat di skuad utama secara penuh. Di sisa musim ini, dia harus memperkuat pertahanan Newcastle yang keropos.
Dengan kemampuan yang Targett miliki, sepertinya dia bisa menyelamatkan Newcastle dari jurang degradasi.
CM: Tanguy Ndombele
Ndombele mungkin untuk saat ini tidak begitu dibutuhkan lagi di Tottenham Hotspur. Pada level itulah harapan sang gelandang menemukan kembali semangatnya di Lyon sangat patut untuk kita nantikan.
CM: Giovani Lo Celso
Meskipun tiba di Inggris dengan reputasi besar, hal-hal yang diekspektasikan tidak pernah berhasil untuk Lo Celso di Tottenham.
Sementara playmaker itu telah membuat total 17 penampilan di semua kompetisi musim ini, hanya dua dimulai di Liga Premier – dan Antonio Conte jelas ingin menyingkirkannya.
Lo Celso akan menghabiskan sisa musim di Villarreal. Pemain asal Argentina itu memainkan sepakbola terbaik dalam kariernya di papan atas Spanyol, mencetak sembilan gol dari 32 pertandingan selama masa pinjaman di Real Betis pada 2018/2019. Dia seharusnya senang telah kembali ke La Liga.
CM: Donny van de Beek
Setelah memainkan peran kunci dalam skuad Ajax yang mencapai semifinal Liga Champions 2019, Van de Beek bergabung dengan Manchester United dalam kesepakatan senilai 34 juta pounds setahun kemudian.
Tapi, gelandang itu tidak diberi banyak kesempatan untuk bersinar di Old Trafford. Dia hanya memulai empat pertandingan Liga Premier selama 18 bulan berikutnya.
Dia berharap mendapatkan lebih banyak menit bermain untuk kembali ke performnya yang gemilang selama masa pinjaman di Everton.
Pemain timnas Belanda itu kini tak sabar untuk bekerja di bawah asuhan Frank Lampard, yang merupakan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
“Saya bisa belajar banyak darinya karena dia sedikit berada di posisi yang sama – pemain lini tengah yang mencetak banyak gol,” kata Van de Beek kepada Everton TV.
“Dia bisa banyak membantu saya, jadi saya pikir saya berada di tempat yang bagus. Saya ingin berkembang bersama Everton. Selalu ada hal-hal yang bisa lebih baik dan saya bekerja keras setiap hari untuk melakukan itu,” pungkasnya.
RW: Adama Traore
Lulusan akademi La Masia, Traore hanya membuat empat penampilan untuk tim utama Barcelona dan sayangnya harus dilepas pada 2015.
Pemain sayap itu kemudian bermain di Aston Villa dan Middlesbrough sebelum menghabiskan tiga setengah tahun di Wolves, di mana dia tampil apik.
Meskipun banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Tottenham, dia tidak bisa menolak kesempatan untuk kembali ke klub masa kecilnya pada Januari lalu.
Pemain timnas Spanyol itu telah bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman awal, tetapi mereka juga memiliki opsi untuk membuat kesepakatan itu permanen di akhir musim.
TT: Anthony Martial
Martial tidak pernah memenuhi ekspektasi orang-orang yang berlebihan ketika dia di Manchester United, meksipun pada kenyataannya Martial sudah enam setengah tahun di Old Trafford.
Martial mungkin meninggalkan Inggris dengan warisan frustrasi dan potensi yang belum terpenuhi, tetapi penyerang Prancis itu memberi Man United beberapa momen kecemerlangan mutlak. Sevilla berharap mereka dapat membujuk penampilan yang lebih konsisten dari pemain berusia 26 tahun itu.
LW: Bryan Gil
Pemain Tottenham ketiga yang masuk dalam daftar ini, Gil dianggap sebagai salah satu prospek muda terbaik Spanyol dan bergabung dengan Spurs dari Sevilla musim panas lalu.
Tapi, dia belum membuat awal Liga Premier dan telah menyelesaikan hanya 87 menit sepakbola liga lebih dari sembilan penampilan pengganti.
Setelah Dejan Kulusevski tiba dengan kesepakatan pinjaman awal 18 bulan dari Juventus, pemain sayap itu memutuskan untuk kembali ke Spanyol dan akan menghabiskan sisa musim 2021/2022 dengan status pinjaman di Valencia.
"Saya tak sabar untuk kembali ke Spanyol," kata Gil. “Saya berharap untuk tumbuh sebagai pemain dan memberikan yang terbaik. Saya ingin mendapatkan lebih banyak pengalaman dan banyak bekerja.”
“Salah satu alasan mengapa saya datang ke sini adalah gaya permainan (pelatih Valencia) Jose Bordalas dan bagaimana dia suka bersaing. Saya pikir itu akan banyak membantu saya,” ungkapnya.
Tetapi, banyak juga klub yang menggunakan jendela Januari untuk melepas beberapa pemain yang tidak diinginkan secara sementara atau membiarkan talenta muda mereka yang menjanjikan untuk dipinjamkan ke tempat lain. Tujuannya untuk mendapat pengalaman bermain sepakbola reguler di klub lain.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Adama Traore Umur 9 Tahun Diajari Xavi Hernandez, Kini Jadi Pelatihnya
Momen Adama Traore Umur 9 Tahun Diajari Xavi Hernandez, Kini Jadi Pelatihnya
Lulusan akademi Newcastle United, Woodman, menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di Swansea City. Dia dianggap sebagai pemain nomor satu masa depan di St James Park.
RB: Neco Williams
Williams dinilai pemain berbakat dan pantas berada di Liverpool, tetapi sayangnya bukan di waktu yang tepat. Juergen Klopp lebih memilih merebut Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan pilihan pertama.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kenalkan Lewis Hall, Wonderkid Chelsea Bikin Tuchel Jatuh Cinta
Kenalkan Lewis Hall, Wonderkid Chelsea Bikin Tuchel Jatuh Cinta
Pemain timnas Wales ini baru memulai empat pertandingan di semua kompetisi musim ini.
CB: Nat Phillips
Setelah Liverpool mengalami krisis cedera pertahanan pada musim 2020/2021, Phillips tampil lebih baik dan membuat 20 penampilan di semua kompetisi.
“Orang sering bertanya kepada saya pemain mana yang membuat peningkatan terbesar di bawah kepemimpinan saya, dan saya menjawab Robert Lewandowski,” kata Juergen Klopp pada Desember 2021.
"Hidup terkadang tidak adil dan saya tidak bisa menyalahkannya," kata Klopp.
Bek tengah itu diizinkan meninggalkan Anfield dengan status pinjaman pada Januari dan sekarang akan berusaha menunjukkan keterampilannya yang mengesankan di Bournemouth.
CB: Axel Tuanzebe
Banyak orang di Man United ingin melihat Tuanzebe memulai kariernya di Aston Villa. Tetapi, karena berada di belakang Tyrone Mings dan Ezri Konsa, bek itu hanya membuat sembilan penampilan Liga Premier antara Agustus dan Januari.
Pelatih baru Aston Villa, Steven Gerrard, jelas tidak terlalu menyukai pemain berusia 24 tahun itu. Tuanzebe telah bergabung dengan raksasa Serie A, Napoli, untuk sisa musim 2021/2022.
Beberapa hari setelah tiba di Italia, dia diperkenalkan melawan Sampdoria selama 10 menit terakhir saat Napoli menang 1-0. Tetapi, dia telah dibatasi di bangku cadangan sejak itu. Dia bahkan dikeluarkan dari skuad di Liga Europa.
LB: Matt Targett
Sebetulnya mantan pemain timnas Inggris itu sudah cukup baik bermain untuk Aston Villa. Tetapi, hal itu tidak lantas membuatnya mendapat tempat di skuad utama secara penuh. Di sisa musim ini, dia harus memperkuat pertahanan Newcastle yang keropos.
Dengan kemampuan yang Targett miliki, sepertinya dia bisa menyelamatkan Newcastle dari jurang degradasi.
CM: Tanguy Ndombele
Ndombele mungkin untuk saat ini tidak begitu dibutuhkan lagi di Tottenham Hotspur. Pada level itulah harapan sang gelandang menemukan kembali semangatnya di Lyon sangat patut untuk kita nantikan.
CM: Giovani Lo Celso
Meskipun tiba di Inggris dengan reputasi besar, hal-hal yang diekspektasikan tidak pernah berhasil untuk Lo Celso di Tottenham.
Sementara playmaker itu telah membuat total 17 penampilan di semua kompetisi musim ini, hanya dua dimulai di Liga Premier – dan Antonio Conte jelas ingin menyingkirkannya.
Lo Celso akan menghabiskan sisa musim di Villarreal. Pemain asal Argentina itu memainkan sepakbola terbaik dalam kariernya di papan atas Spanyol, mencetak sembilan gol dari 32 pertandingan selama masa pinjaman di Real Betis pada 2018/2019. Dia seharusnya senang telah kembali ke La Liga.
CM: Donny van de Beek
Setelah memainkan peran kunci dalam skuad Ajax yang mencapai semifinal Liga Champions 2019, Van de Beek bergabung dengan Manchester United dalam kesepakatan senilai 34 juta pounds setahun kemudian.
Tapi, gelandang itu tidak diberi banyak kesempatan untuk bersinar di Old Trafford. Dia hanya memulai empat pertandingan Liga Premier selama 18 bulan berikutnya.
Dia berharap mendapatkan lebih banyak menit bermain untuk kembali ke performnya yang gemilang selama masa pinjaman di Everton.
Pemain timnas Belanda itu kini tak sabar untuk bekerja di bawah asuhan Frank Lampard, yang merupakan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
“Saya bisa belajar banyak darinya karena dia sedikit berada di posisi yang sama – pemain lini tengah yang mencetak banyak gol,” kata Van de Beek kepada Everton TV.
“Dia bisa banyak membantu saya, jadi saya pikir saya berada di tempat yang bagus. Saya ingin berkembang bersama Everton. Selalu ada hal-hal yang bisa lebih baik dan saya bekerja keras setiap hari untuk melakukan itu,” pungkasnya.
RW: Adama Traore
Lulusan akademi La Masia, Traore hanya membuat empat penampilan untuk tim utama Barcelona dan sayangnya harus dilepas pada 2015.
Pemain sayap itu kemudian bermain di Aston Villa dan Middlesbrough sebelum menghabiskan tiga setengah tahun di Wolves, di mana dia tampil apik.
Meskipun banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Tottenham, dia tidak bisa menolak kesempatan untuk kembali ke klub masa kecilnya pada Januari lalu.
Pemain timnas Spanyol itu telah bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman awal, tetapi mereka juga memiliki opsi untuk membuat kesepakatan itu permanen di akhir musim.
TT: Anthony Martial
Martial tidak pernah memenuhi ekspektasi orang-orang yang berlebihan ketika dia di Manchester United, meksipun pada kenyataannya Martial sudah enam setengah tahun di Old Trafford.
Martial mungkin meninggalkan Inggris dengan warisan frustrasi dan potensi yang belum terpenuhi, tetapi penyerang Prancis itu memberi Man United beberapa momen kecemerlangan mutlak. Sevilla berharap mereka dapat membujuk penampilan yang lebih konsisten dari pemain berusia 26 tahun itu.
LW: Bryan Gil
Pemain Tottenham ketiga yang masuk dalam daftar ini, Gil dianggap sebagai salah satu prospek muda terbaik Spanyol dan bergabung dengan Spurs dari Sevilla musim panas lalu.
Tapi, dia belum membuat awal Liga Premier dan telah menyelesaikan hanya 87 menit sepakbola liga lebih dari sembilan penampilan pengganti.
Setelah Dejan Kulusevski tiba dengan kesepakatan pinjaman awal 18 bulan dari Juventus, pemain sayap itu memutuskan untuk kembali ke Spanyol dan akan menghabiskan sisa musim 2021/2022 dengan status pinjaman di Valencia.
"Saya tak sabar untuk kembali ke Spanyol," kata Gil. “Saya berharap untuk tumbuh sebagai pemain dan memberikan yang terbaik. Saya ingin mendapatkan lebih banyak pengalaman dan banyak bekerja.”
“Salah satu alasan mengapa saya datang ke sini adalah gaya permainan (pelatih Valencia) Jose Bordalas dan bagaimana dia suka bersaing. Saya pikir itu akan banyak membantu saya,” ungkapnya.