Ini ikonik dan legendaris. Dikenang fans hingga sekarang. Masih ingat?
Masih ingatkah anda dengan pemain Manchester United bernama John O'Shea? Pada masanya, namanya sangat berkibar. Dia cukup hormati di Old Trafford karena merupakan pemain yang dibutuhkan oleh setiap klub. Dia pemain serba bisa, termasuk menjadi kiper dadakan.
Bersama MU, O'Shea memenangkan 14 penghargaan utama. Pemain timnas Irlandia itu tidak canggung saat dimainkan sebagai bek kanan, bek tengah, bek kiri, hingga gelandang. Itu membuatnya dicintai Sir Alex Ferguson dan pendukung MU.
Salah satu momen O'Shea yang ikonik dan legendaris terjadi 15 tahun lalu. Saat itu, 4 Februari 2007, MU melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Dia mengenakan sarung tangan kiper dan bahkan mencatatkan clean sheets.
Kok, bisa? Pada hari pertandingan, penjaga gawang pilihan pertama MU, Edwin van der Sar, dipaksa keluar lapangan di babak kedua karena patah hidung. Kiper asal Belanda itu terkena lutut Robbie Keane. Sialnya, Setan Merah sudah melakukan tiga pergantian pemain, dan O'Shea menjadi salah satunya.
Dalam situasi seperti itu, pemain outfield harus mengisi posisi Van der Sar. Dan, tidak ada pilihan yang lebih masuk akan kecuali seorang pemain yang memiliki postur tinggi.
Ternyata, perjudian Ferguson dengan meminta O'Shea melalukan tugas Van der Sar berhasil. Dia tidak kebobolan. Bahkan, MU menang 4-0. Wayne Rooney dan Ryan Giggs histeris di bangku cadangan. Tapi, jelas bahwa O'Shea benar-benar kiper jempolan.
Kemampuan menjaga gawang O'Shea secara keseluruhan benar-benar baik. Penampilannya sangat bagus sehingga dia sempat bercanda bahwa dirinya sangat pantas mendapatkan setengah dari bonus clean sheets Van der Sar.
"Mungkin saja saya benar-benar mengatakan itu. Saya tidak ingat. Tapi, saya pikir para pemain akan bingung. Tapi, sebenarnya yang aneh saat itu saya melihat ke belakang dan tidak ada orang lagi. Saya juga keluar untuk umpan silang dan itu adalah upaya terburuk untuk menangkapnya," kata O'Shea beberapa tahun kemudian kepada UTD Podcast.
"Syukurlah saya menjaga clean sheets dan saya melakukan penyelamatan satu lawan satu dengan Robbie (Keane). Kami juga menjalani tugas internasional setelah pertandingan itu dan Robbie tidak senang karena dia jelas haus gol," tambah O'Shea.
"Hal yang paling menegangkan adalah tendangan gawang dan kemudian kembali ke belakang. Itu aneh. Pengalaman yang bagus, tapi saya tidak berpikir saya bisa menjadi penjaga gawang. Ini memberi saya perspektif unik sebagai pemain, dan setidaknya saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki rekor clean sheets 100 persen di Liga Premier," ungkap O'Shea sambil tertawa.
Uniknya, beberapa tahun setelah kejadian itu, O'Shea masih menyimpan jersey kiper yang dikenakan pada laga tersebut. Kemudian, dia melelangnya untuk kepentingan amal.
Bersama MU, O'Shea memenangkan 14 penghargaan utama. Pemain timnas Irlandia itu tidak canggung saat dimainkan sebagai bek kanan, bek tengah, bek kiri, hingga gelandang. Itu membuatnya dicintai Sir Alex Ferguson dan pendukung MU.
Kemampuan menjaga gawang O'Shea secara keseluruhan benar-benar baik. Penampilannya sangat bagus sehingga dia sempat bercanda bahwa dirinya sangat pantas mendapatkan setengah dari bonus clean sheets Van der Sar.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Adama Traore Umur 9 Tahun Diajari Xavi Hernandez, Kini Jadi Pelatihnya
Momen Adama Traore Umur 9 Tahun Diajari Xavi Hernandez, Kini Jadi Pelatihnya
"Mungkin saja saya benar-benar mengatakan itu. Saya tidak ingat. Tapi, saya pikir para pemain akan bingung. Tapi, sebenarnya yang aneh saat itu saya melihat ke belakang dan tidak ada orang lagi. Saya juga keluar untuk umpan silang dan itu adalah upaya terburuk untuk menangkapnya," kata O'Shea beberapa tahun kemudian kepada UTD Podcast.
There are many great things you can say about John O'Shea.
A true professional.
A great servant to his country.
But most of all, a better goalkeeper than Loris Karius. pic.twitter.com/iCievFp48F— Paddy Power (@paddypower) June 2, 2018
"Hal yang paling menegangkan adalah tendangan gawang dan kemudian kembali ke belakang. Itu aneh. Pengalaman yang bagus, tapi saya tidak berpikir saya bisa menjadi penjaga gawang. Ini memberi saya perspektif unik sebagai pemain, dan setidaknya saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki rekor clean sheets 100 persen di Liga Premier," ungkap O'Shea sambil tertawa.
Uniknya, beberapa tahun setelah kejadian itu, O'Shea masih menyimpan jersey kiper yang dikenakan pada laga tersebut. Kemudian, dia melelangnya untuk kepentingan amal.