Tak hanya memperbaiki sepakbola pria, Vietnam juga telah memajukan persepakbolaan wanitanya, Indonesia mungkin perlu belajar dari Vietnam.
Pelatih kepala Vietnam Mai Duc Chung memuji para pemainnya karena sukses mendapatkan satu tempat di Piala Dunia Wanita 2023 untuk pertama kalinya setelah kemenangan 2-1 mereka melawan China Taipei di D.Y. Stadion Patil pada hari Minggu kemarin (06/02/2022).

Nguyen Thi Bich Thuy adalah pahlawan bagi Vietnam, mencetak gol kemenangan setelah Su Hy-Ysuan membatalkan gol pembuka babak pertama dari Chuong Thi Kieu.
Kemenangan dalam laga tersebut adalah kemenangan penting bagi Mai dan anak asuhnya yang memastikan tempat mereka di Australia/Selandia Baru di 2023.

“Saya sangat bangga dengan para pemain saya,” ujar Mai seperti dilansir dari the-afc.com. 
“Mereka telah bekerja sangat keras, terutama hari ini untuk meraih kemenangan dan sekarang kami akan bermain di Piala Dunia Wanita FIFA tahun depan. Ini hanya hasil yang luar biasa. Para pemain sangat senang. Ini adalah akhir yang baik untuk kampanye kami di sini dan kami menantikan untuk mempersiapkan Piala Dunia."


“Pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dedikasi dan motivasi dari seluruh staf dan pemain. Kami harus mengambilnya selangkah demi selangkah. Kami memulai kampanye dengan lambat, tetapi dua pertandingan terakhir bagus untuk kami."

“Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka telah melakukannya dengan baik untuk diri mereka sendiri.”


Untuk pencetak gol Chuong, yang membuka keunggulan Vietnam di menit ketujuh, ada emosi yang campur aduk setelah menerima kabar meninggalnya kakeknya tak lama setelah peluit akhir.

Sementara itu, pelatih timnas China Taipei, Kazuo Echigo mengatakan perjalanan anak didiknya belum berakhir, yang bergabung dengan Thailand di Playoff Antar Konfederasi.
“Kami memulai babak pertama dengan sangat hati-hati tetapi kebobolan satu gol. Di babak kedua, para pemain saya melawan dan mencetak gol. Saya senang dengan cara mereka bermain hari ini.”



Kemenangan di Inter-Confederation Playoffs akan membawa China Taipei ke Piala Dunia Wanita pertama mereka dalam 31 tahun dan Echigo yakin akan peluang timnya.

“Sepak bola wanita di China Taipei telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Kami membutuhkan waktu lama untuk tampil lagi di Piala Asia Wanita AFC. Berada di sini sendiri merupakan pengalaman yang luar biasa, terutama bagi para pemain muda."

“Saya sangat menyesal atas hasil hari ini, tetapi kami masih memiliki peluang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA. Seluruh tim akan termotivasi untuk menyelesaikan ini dan akan menantikan kampanye playoff kami.”