Buntut panjang dari kasus Greenwood masih terus berlanjut
Raksasa pakaian olahraga, Nike telah memutuskan hubungan mereka dengan penyerang Manchester United, Mason Greenwood.
Nike sempat menangguhkan kesepakatan dengan Greenwood minggu lalu, dengan mengatakan mereka "sangat prihatin" atas tuduhan terhadap bintang Inggris itu, dan kini telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dengannya.
Pria berusia 20 tahun itu diinterogasi atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan setelah penangkapannya pada 30 Januari sehubungan dengan tuduhan yang dibuat di media sosial oleh seorang wanita, yang merupakan kekasih Greenwood sendiri.
Dua hari kemudian, dia ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Beberapa hari yang lalu, Greenwood telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut dan ia juga belum memberikan tanggapan publik atas tuduhan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Nike mengatakan: "Mason Greenwood bukan lagi seorang atlet Nike."
Menyusul berita tentang jaminan Greenwood minggu lalu, United mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Manchester United mengulangi kecaman kerasnya terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun.
"Seperti yang dikomunikasikan sebelumnya, Mason Greenwood tidak akan berlatih dengan, atau bermain untuk, klub sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Kejadian semacam ini bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga buat para atlet, meski ia menerima gaji Miliyaran tiap minggunya. Bukan berarti, seorang atlet bisa berbuat seenaknya saja. Sebab, ia juga harus menghargai hak sesama manusia.
Nike sempat menangguhkan kesepakatan dengan Greenwood minggu lalu, dengan mengatakan mereka "sangat prihatin" atas tuduhan terhadap bintang Inggris itu, dan kini telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dengannya.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Marc Overmars Kehilangan Posisi Direktur Teknik Ajax Gara-gara Wanita
Kisah Marc Overmars Kehilangan Posisi Direktur Teknik Ajax Gara-gara Wanita
Menyusul berita tentang jaminan Greenwood minggu lalu, United mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Manchester United mengulangi kecaman kerasnya terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Pemain Bali United Ditendang Kotak Penalti, Wasit Bilang Play-on
Momen Pemain Bali United Ditendang Kotak Penalti, Wasit Bilang Play-on
Kejadian semacam ini bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga buat para atlet, meski ia menerima gaji Miliyaran tiap minggunya. Bukan berarti, seorang atlet bisa berbuat seenaknya saja. Sebab, ia juga harus menghargai hak sesama manusia.