Setelah Supercoppa Italia dan Supercopa de Espana, DFL-Supercup selanjutnya?
Kondisi keuangan klub-klub Bundesliga saat ini sangat buruk. Mereka menghadapi kerugian akibat pandemi lebih dari 1 miliar euro (Rp16 triliun). Klub-klubnya kehabisan uang di pasar transfer, stadion masih terbatas pada 10.000 penonton, dan dominasi Bayern Muenchen membuat sponsor malas datang.
Gol Indah Gonzales ke Gawang Filipina Bikin Nostalgia, Setuju?
Berbeda dengan tetangga Eropa lainnya, sepakbola Jerman terkenal dengan idealismenya. Hingga hari ini tidak ada satu pun klub Bundesliga yang dimiliki investor luar negeri. Hanya ada sejumlah kecil klub yang dimiliki perusahaan besar. Dan, itu juga dari Jerman, Swiss, atau Austria.
Sukses Memenangi Piala Afrika 2021, Mane: Ini Adalah Hari Terbaik Saya
"Kami harus mendekati penggemar dan mencari tahu apa yang mereka inginkan. Dan, maksud saya, semua penggemar. Ini harus menyenangkan di tribun ekonomi, tribun VIP, televisi, hingga penggemar yang menyukai Tik Tok," tambah Presiden DFL wanita pertama dalam sejarah.
?—King Abdullah Sports City, Saudi Arabia
— B/R Football (@brfootball) January 16, 2019
The scene for the Supercoppa Italiana final ?? pic.twitter.com/jKrHFz4cJA
"Bayern adalah salah satu tim terbaik di Eropa, meski 50+1 itu contoh bagus. Bahwa 50+1 bukanlah halangan untuk sukses. Tapi, segalanya akan sedikit lebih mudah tanpa batasan (50+1). Tapi, apakah itu masih menjadi Bundesliga kami? Saya tidak berpikir bahwa scrapping (50+1) tidak cocok dengan budaya sepakbola Jerman," ungkap Hopfen.
"Saya mengerti bahwa gaji (pesepakbola) sekarang mencapai dimensi yang hampir tidak dapat dipahami. Sebagian besar uang yang dibayarkan untuk gaji, biaya transfer, dan biaya agen. Ini tidak digunakan untuk pengembangan pemain muda atau struktur profesional. Akan lebih baik untuk memikirkan regulasi," beber Hopfen.
Donata #Hopfen says scrapping #50plus1 "wouldn't fit Germany's football culture" and that "the fan has to be the focal point." But she also "won't rule out" a Super Cup in Saudi Arabia ...
— Matt Ford (@matt_4d) February 6, 2022
Mixed messages from the new #Bundesliga boss.
For @dw_sports:https://t.co/9MkVTZJ9wC