Nomor 5 kini menjadi andalan Manchester City.
Juergen Klopp dipuji sebagai salah satu ahli taktik paling brilian di dunia sepakbola. Dia memiliki visi melatih yang mengagumkan.
Pelatih asal Jerman itu memiliki kesempatan untuk bekerja dengan banyak pesepakbola hebat selama bertahun-tahun.
Keberadaan Klopp sekaligus membuat para pemain-pemain itu menemukan potensi terbaik mereka. Hari ini, kita akan melihat beberapa pemain yang telah berkembang pesat di bawah kepelatihan Klopp. Berikut lima pemain terbaik yang pernah bermain dan sukses di bawah asuhannya:
Disebutkan secara khusus: Marco Reus dan Trent Alexander-Arnold
5. Ilkay Guendogan
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, secara luas dipuji sebagai salah satu yang terbaik di posisinya. Meskipun dia telah mengalami kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah Pep Guardiola, kita tidak boleh melupakan dampak Klopp terhadap kariernya.
Klopp mengubah Guendogan menjadi gelandang tengah yang mengesankan, mampu mendominasi lini tengah mana pun di dunia.
Guendogan memainkan 117 pertandingan untuk Borussia Dortmund di bawah Klopp selama empat musim, mencatatkan 12 gol dan 13 assist. Gelandang berusia 31 tahun itu memenangkan satu Bundesliga, satu Piala Jerman, dan dua Piala Super Jerman di bawah pelatih berusia 54 tahun itu.
4. Sadio Mane
Sadio Mane adalah salah satu pesepakbola dengan semangat juang yang bagus.
Memiliki kecepatan dan kemampuan untuk menembak dari jarak jauh, dan duel dengan pemain lawan, merupakan beberapa atribut yang menonjol dari Mane. Sosok Klopp sangat jeli melihat potensi itu.
Mane bergabung dengan Liverpool menjelang musim 2016/2017, sekitar setahun setelah Klopp mengambil alih Anfield. Dia memainkan 27 pertandingan di bawah Klopp di musim debutnya, mencatatkan 13 gol dan enam assist.
Selama tujuh tahun terakhir, pelatih berusia 54 tahun itu juga rajin melatih kemampuan finishing Mane. Pada musim 2018/2019, dia mencetak 26 gol di semua kompetisi. Di antaranya dua gol penentu yang dia cetak melawan Bayern Muenchen di leg kedua babak 16 besar Liga Champions sangat mengesankan.
3. Virgil van Dijk
Kemampuan Juergen Klopp untuk mengembangkan pemain tidak terbatas pada penyerang saja. Bek asal Belanda ini buktinya.
Sejak diboyong dari Southampton pada Januari 2018, Van Dijk telah memainkan setiap pertandingan penting di bawah Klopp. Dia adalah pemain kunci bagi The Reds musim 2018/2019 dan 2019/2020. Van Dijk membantu The Reds meraih gelar Liga Champions dan Liga Premier.
Van Dijk melewatkan banyak pertandingan sepakbola musim lalu karena cedera ligamen cruciatum. Untungnya, dia telah mendapatkan kembali kebugarannya musim ini dan diharapkan memainkan peran besar dalam tantangan gelar Liga Champions dan Liga Premier bersama Liverpool.
2. Mohamed Salah
Sejak transfernya ke Liverpool pada musim 2017/2018, Salah telah menjadi salah satu nama pertama di daftar pemain Klopp.
Mantan penyerang AS Roma ini memiliki kontrol bola yang luar biasa. Kemahiran dan akselerasi yang cepat menjadikannya penyerang yang sempurna untuk gaya melatih Klopp.
Salah, yang sudah menjadi pemain luar biasa di Roma, telah membuka potensi maksimalnya di bawah mantan pelatih Borussia Dortmund itu. Dia telah bekerja sangat keras pada keterampilan finishing dan jarang dibebani dengan tanggung jawab defensif.
Pemain timnas Mesir itu telah mencetak 111 kali dan memberikan 48 assist di Liga Premier di bawah Klopp. Salah berhasil muncul sebagai pencetak gol utama klub.
Dengan Salah, Klopp telah mencapai keseimbangan sempurna antara efisiensi dan produktivitas, yang dibuktikan dengan trofi yang mereka menangkan bersama.
Keduanya telah memenangkan satu Liga Premier, Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa. Harapkan mereka untuk menambahkan lebih banyak di tahun-tahun mendatang.
1. Robert Lewandowski
Pesepakbola Pria Terbaik FIFA, Robert Lewandowski, menikmati masa yang gemilang di bawah Klopp saat melatih Borussia Dortmund. Duo ini bekerja bersama selama empat musim antara 2010 dan 2014, memenangkan dua gelar Bundesliga, satu DFB Pokal, dan satu Piala Super Jerman.
Di bawah Klopp, pemain timnas Polandia itu belajar bagaimana menjadi penyerang tengah yang sempurna, yang akhirnya membuka jalan bagi kemampuannya di Bayern Muenchen.
Pada musim debutnya di bawah Klopp, Lewandowski hanya mencetak delapan gol dalam 33 penampilan Bundesliga. Dortmund memenangkan Bundesliga di akhir musim, tetapi Lewandowski tidak serta-merta memainkan peran utama.
Tapi, setelah Klopp mengerti bagaimana caranya menempatkan Lewandowski. Musim berikutnya, sang striker menjadi pencetak gol utama timnya dan membawa mereka meraih gelar Bundesliga dengan 22 gol dan 10 assist.
Penampilan Lewandowski yang paling menonjol di bawah Klopp datang di leg pertama pertandingan semifinal Liga Champions antara Dortmund dengan Real Madrid.
Bintang Polandia itu mencetak empat gol di leg pertama untuk mengalahkan Real Madrid dan membawa timnya ke final Liga Champions.
Pelatih asal Jerman itu memiliki kesempatan untuk bekerja dengan banyak pesepakbola hebat selama bertahun-tahun.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Panenka Alexis Sanchez di Final Copa America 2015, Dingin dan Berkelas
Momen Panenka Alexis Sanchez di Final Copa America 2015, Dingin dan Berkelas
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, secara luas dipuji sebagai salah satu yang terbaik di posisinya. Meskipun dia telah mengalami kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah Pep Guardiola, kita tidak boleh melupakan dampak Klopp terhadap kariernya.
Guendogan memainkan 117 pertandingan untuk Borussia Dortmund di bawah Klopp selama empat musim, mencatatkan 12 gol dan 13 assist. Gelandang berusia 31 tahun itu memenangkan satu Bundesliga, satu Piala Jerman, dan dua Piala Super Jerman di bawah pelatih berusia 54 tahun itu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Peringkat 5 Gelandang Terbaik Didikan Thomas Tuchel
Peringkat 5 Gelandang Terbaik Didikan Thomas Tuchel
4. Sadio Mane
Sadio Mane adalah salah satu pesepakbola dengan semangat juang yang bagus.
Mane bergabung dengan Liverpool menjelang musim 2016/2017, sekitar setahun setelah Klopp mengambil alih Anfield. Dia memainkan 27 pertandingan di bawah Klopp di musim debutnya, mencatatkan 13 gol dan enam assist.
3. Virgil van Dijk
Kemampuan Juergen Klopp untuk mengembangkan pemain tidak terbatas pada penyerang saja. Bek asal Belanda ini buktinya.
Sejak diboyong dari Southampton pada Januari 2018, Van Dijk telah memainkan setiap pertandingan penting di bawah Klopp. Dia adalah pemain kunci bagi The Reds musim 2018/2019 dan 2019/2020. Van Dijk membantu The Reds meraih gelar Liga Champions dan Liga Premier.
Van Dijk melewatkan banyak pertandingan sepakbola musim lalu karena cedera ligamen cruciatum. Untungnya, dia telah mendapatkan kembali kebugarannya musim ini dan diharapkan memainkan peran besar dalam tantangan gelar Liga Champions dan Liga Premier bersama Liverpool.
2. Mohamed Salah
Sejak transfernya ke Liverpool pada musim 2017/2018, Salah telah menjadi salah satu nama pertama di daftar pemain Klopp.
Mantan penyerang AS Roma ini memiliki kontrol bola yang luar biasa. Kemahiran dan akselerasi yang cepat menjadikannya penyerang yang sempurna untuk gaya melatih Klopp.
Salah, yang sudah menjadi pemain luar biasa di Roma, telah membuka potensi maksimalnya di bawah mantan pelatih Borussia Dortmund itu. Dia telah bekerja sangat keras pada keterampilan finishing dan jarang dibebani dengan tanggung jawab defensif.
Pemain timnas Mesir itu telah mencetak 111 kali dan memberikan 48 assist di Liga Premier di bawah Klopp. Salah berhasil muncul sebagai pencetak gol utama klub.
Dengan Salah, Klopp telah mencapai keseimbangan sempurna antara efisiensi dan produktivitas, yang dibuktikan dengan trofi yang mereka menangkan bersama.
Keduanya telah memenangkan satu Liga Premier, Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa. Harapkan mereka untuk menambahkan lebih banyak di tahun-tahun mendatang.
1. Robert Lewandowski
Pesepakbola Pria Terbaik FIFA, Robert Lewandowski, menikmati masa yang gemilang di bawah Klopp saat melatih Borussia Dortmund. Duo ini bekerja bersama selama empat musim antara 2010 dan 2014, memenangkan dua gelar Bundesliga, satu DFB Pokal, dan satu Piala Super Jerman.
Di bawah Klopp, pemain timnas Polandia itu belajar bagaimana menjadi penyerang tengah yang sempurna, yang akhirnya membuka jalan bagi kemampuannya di Bayern Muenchen.
Pada musim debutnya di bawah Klopp, Lewandowski hanya mencetak delapan gol dalam 33 penampilan Bundesliga. Dortmund memenangkan Bundesliga di akhir musim, tetapi Lewandowski tidak serta-merta memainkan peran utama.
Tapi, setelah Klopp mengerti bagaimana caranya menempatkan Lewandowski. Musim berikutnya, sang striker menjadi pencetak gol utama timnya dan membawa mereka meraih gelar Bundesliga dengan 22 gol dan 10 assist.
Penampilan Lewandowski yang paling menonjol di bawah Klopp datang di leg pertama pertandingan semifinal Liga Champions antara Dortmund dengan Real Madrid.
Bintang Polandia itu mencetak empat gol di leg pertama untuk mengalahkan Real Madrid dan membawa timnya ke final Liga Champions.