Kini City unggul 12 poin dari pesaing terdekatnya, Liverpool.
Pep Guardiola mengatakan Manchester City "bukan lah tim terbaik di dunia" meskipun mereka sukses unggul 12 poin dari pesaing terdekatnya menyusul kemenangan atas Brentford.
Dalam laga yang digelar di City of Manchester Stadium tersebut, City sukses menceploskan dua gol melalui Riyad Mahrez dan Kevin de Bruyne.
Meski meraih kemenangan yang penting, Guardiola berujar bahwa ia "tidak peduli" untuk "hal-hal bodoh" seperti memuji timnya lebih baik dari pesaingnya.
“Dalam banyak hal saya terkesan dengan sikap (para pemain),” ujar Guardiola seperti dilansir dari BBC.
"Mereka masih memiliki keinginan di setiap pertandingan untuk melakukan pekerjaan mereka. Biasanya mereka dipuji, dipuji - 'kamu adalah tim terbaik di dunia' - hal-hal bodoh ini. Kamu bisa bingung, tapi kami masih normal."
"Kami bukan tim terbaik di dunia. Tim terbaik di dunia adalah Chelsea, tim terbaik adalah Palmeiras. Kami bukan yang terbaik dan saya tidak peduli."
Liverpool merupakan tim yang paling dekat dengan The Citizens saat ini dan baru akan memainkan pertandingan pada Jumat dini hari esok (11/02/2022) WIB.
Sementara Chelsea yang saat ini berada di Uni Emirat Arab, duduk di urutan ketiga dalam tabel. Romelu Lukaku dkk akan bermain melawan tim Brasil Palmeiras di Final Piala Dunia Antarklub 2021.
Sebuah trofi yang belum pernah dimenangkan Manchester City karena mereka belum pernah memenangkan Liga Champions.
City pantas menjadi pemenang melawan Brentford meskipun sempat sulit membobol gawang Brentford di awal laga. Tekel terburu-buru Mads Roerslev pada Raheem Sterling kemudian memberi Mahrez kesempatan untuk mencetak gol dan membuat David Raya salah menebak arah tendangan penaltinya.
Kevin de Bruyne menggandakan keunggulan City pada menit ke-69 ketika ia menyelesaikan rebound setelah Raya mengoper bola langsung ke Sterling di tepi kotak penalti, kemudian menggagalkan upaya pemain Inggris itu dengan penyelamatan yang tidak bisa ia tahan.
Untuk Brentford, yang tidak memasukkan pemain baru Christian Eriksen meskipun pemain Denmark itu mulai berlatih bersama mereka minggu ini setelah menandatangani kontrak enam bulan, harus menerima kekalahan ke-13 mereka musim ini.
Tercatat juga, anak asuh Thomas Frank itu kini menelan enam kekalahan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2006.
Dalam laga yang digelar di City of Manchester Stadium tersebut, City sukses menceploskan dua gol melalui Riyad Mahrez dan Kevin de Bruyne.
BACA BERITA LAINNYA
Sukses Kalahkan Tottenham, Southampton Cetak Dua Gol Deja vu
Sukses Kalahkan Tottenham, Southampton Cetak Dua Gol Deja vu
"Kami bukan tim terbaik di dunia. Tim terbaik di dunia adalah Chelsea, tim terbaik adalah Palmeiras. Kami bukan yang terbaik dan saya tidak peduli."
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah CR7 Marah kepada Fans Madrid yang Menyoraki Karim Benzema, Aksi Berkelas
Kisah CR7 Marah kepada Fans Madrid yang Menyoraki Karim Benzema, Aksi Berkelas
Sementara Chelsea yang saat ini berada di Uni Emirat Arab, duduk di urutan ketiga dalam tabel. Romelu Lukaku dkk akan bermain melawan tim Brasil Palmeiras di Final Piala Dunia Antarklub 2021.
City pantas menjadi pemenang melawan Brentford meskipun sempat sulit membobol gawang Brentford di awal laga. Tekel terburu-buru Mads Roerslev pada Raheem Sterling kemudian memberi Mahrez kesempatan untuk mencetak gol dan membuat David Raya salah menebak arah tendangan penaltinya.
Untuk Brentford, yang tidak memasukkan pemain baru Christian Eriksen meskipun pemain Denmark itu mulai berlatih bersama mereka minggu ini setelah menandatangani kontrak enam bulan, harus menerima kekalahan ke-13 mereka musim ini.
Tercatat juga, anak asuh Thomas Frank itu kini menelan enam kekalahan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2006.