Penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha sukses mencetak gol jarak jauh yang menakjubkan melawan Norwich, namun mungkin juga penendang penalti terburuk.
Gol pemain asal Finlandia itu merupakan gol tercepat di musim ini.
Tetapi pemain yang sempat membela timnas Inggris itu gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah tendangan datarnya hanya melebar dari tiang sehingga membuat para pendukung Palace kecewa sekaligus tidak percaya.
Sukses Kalahkan Tottenham, Southampton Cetak Dua Gol Deja vu
Pertandingan akan berakhir 1-1, dengan Palace tetap berada di urutan 13 di Liga Premier dan Norwich tetap di urutan 18 - dengan Canaries sekarang terpaut satu poin dari zona aman.
"Saya merasa kaki kiri saya terkilir dan berpikir 'Saya telah mengacaukannya'," ujarnya kepada BBC Sport.
"Saya terkejut. Itulah sepak bola. Saya berdengung tentang gol itu, lalu saya melewatkannya."
“Saya tidak punya waktu untuk mengasihani diri sendiri. Itu pena pertama yang saya lewatkan. Saya yakin untuk pergi lagi dan mengambilnya (yang berikutnya)."
Adapun manajer Palace, Patrick Vieira sendiri memang mendesak Zaha untuk menunjukkan lebih banyak konsistensi dengan permainannya.
“Saya pikir dengan potensinya dia bisa berbuat lebih banyak,” ujar mantan pemain Arsenal tersebut.
“Saya benar-benar menuntut dia karena kemampuannya, dalam penguasaan dan penguasaan bola. Saya pikir dia adalah pemain yang bisa memberikan dan dia harus lebih konsisten."
Patrick Vieira: "We were much better in the second half. It was a fantastic goal, Wilf [Zaha] at his best. We need him to produce more goals and performances like that. He was really good for us. The penalty is always a penalty. He misses it but that’s part of the game.'' #NORCRY pic.twitter.com/XRxeeHmT4s
— Football24/7 (@foet247europa) February 10, 2022
“Dia adalah pemain penting bagi tim dan skuat. Jelas kami adalah tim yang lebih kuat ketika dia berada di lapangan dan bermain di level yang kita semua tahu dia bisa melakukannya.”