Klub ini dulunya bernama Singapore Armed Forces FC. Lalu, apa yang terjadi?
Jika anda mengikuti sepakbola di Asia Tenggara sejak lama, pasti kenal SAFF alias Warriors. Mereka adalah klub terbaik di Negeri Singa selama lebih dari dua dekade. Pemain-pemain nasional Singapura, baik lokal maupun naturalisasi, banyak berasal dari klub ini.
Ini Alasan Xherdan Shaqiri Pindah ke MLS di Usia yang Masih Kompetitif
Orang-orang yang itu terdiri dari karyawan klub, staf teknis, pemain, pelatih, asisten pelatih, hingga sejumlah eksekutif. Contohnya, striker Prancis, Jonathan Behe, yang belum dibayar 20.253 dolar Singapura (Rp216 juta) dari September hingga November 2019.
Analisis Grafis Ball Possession Setiap Klub Liga Premier, Man City Terbaik
"Pendapatan kami yang diharapkan tidak terpenuhi (karena pandemi). Itulah sebabnya kami mengalami masalah keuangan," kata Ketua klub Philip Lam saat itu, dilansir The Strait Times.
Ketika Warriors terlambat menyerahkan laporan keuangan untuk periode 2017 dan 2018, terungkap bahwa auditor telah menemukan defisit modal bersih lebih dari 1,1 juta dolar Singapura (Rp11,7 Miliar) pada akhir 2018.
Tentu saja, bagi penggemar sepakbola di Negeri Singa, kebangkrutan Warriors benar-benar mengejutkan. Pasalnya, mereka merupakan salah satu klub tradisional yang sudah lama eksis.
Warriors dibentuk pada 1975 sebagai tim sepakbola Asosiasi Olahraga Angkatan Bersenjata Singapura (SAFSA). Tujuan awalnya untuk memberikan kesempatan kepada pemain sepakbola berbakat yang bergabung dengan militer untuk tetap bisa bermain secara profesional.
Ketika S-League dibentuk pada 1996, Warriors bergabung dengan menggunakan nama SAFF. Mereka menempati posisi kedua pada 1996, 1999, dan memenangkan liga pada 1997 serta 1998.
Selanjutnya, The Rhinos menjelma menjadi klub terbaik di Singapura. Dan, kemudian manajemen klub beralih dari militer kepada swasta pada 2013. Akibatnya, klub kemudian berganti menjadi Warriors pada 20 Januari 2013. Setahun kemudian, mereka meraih gelar liga kesembilan. Sialnya, itu menjadi trofi terakhir sebelum vakum pada 2020.
⏪ #ThrowbackThursday
— #AFCCup2022 (@AFCCup) September 9, 2021
?? Persipura Jayapura ? Singapore's Warriors FC ??
? Hands up if you were watching when Gerald Pangkali did ???? in #AFCCup 2015! pic.twitter.com/DFJyGKSWR6