Persak Kebumen vs PSKB Bukittinggi jadi potret suramnya sepakbola Indonesia.
Sepakbola Indonesia adalah sepakbola yang penuh kelucuan. Bahkan di level yang disebut profesional, kasta tertinggi seperti Liga 1 juga masih banyak momen-momen yang membuat siapapun tak habis pikir. Terutama soal kinerja wasit. Mulai dari kekeliruan dalam mengambil keputusan, terhambatnya komunikasi karena kendala bahasa, yang berbuntut pada ribut-ribut antar pemain, dan lain sebagainya.

Maka kalau liga-liga dibawahnya juga tidak beres sudah menjadi sesuatu yang wajar. Seperti misalnya momen terbaru yang terjadi di Liga 3 Putaran Nasional babak 64 besar yang mempertemukan antara Persak Kebumen vs PSKB Bukittinggi, pada Kamis, (10/2).

Laga yang berlangsung di Lapangan Kebon Dalem, Kendal, Jawa Tengah, itu diwarnai kericuhan yang dipicu oleh keputusan wasit yang dinilai tidak adil. Bukan cuma kericuhan, beberapa momen buruk dalam waktu yang bersamaan juga terjadi.

Seperti misalnya kiper PSKB yang pingsan usai bertabrakan di atas lapangan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan menurut laporan dari suarasumbar.id  perangkat pertandingan sampai harus meninggalkan lapangan dengan  pertandingan tidak berlanjut dan Persak dinyatakan menang dengan skor 2-1.

Kronologi Ricuhnya Pertandingan

Mari kita urai satu persatu momen-momen diatas. Persak berhasil unggul 1-0 berkat gol diawal-awal laga. Di awal babak kedua, Persak menggandakan keunggulan. Tertinggal dua gol, para pemain PSKB tentu berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya pada menit 74 PSKB mendapatkan hadiah penalti.

Pemain PSKB awalnya gagal mengeksekusi bola namun beruntung bola rebound berhasil disambar oleh pemain PSKB lainnya, menjadikan skor 2-1.

Namun pada menit 87, momen tidak diinginkan terjadi, saat pemain Persak mengirim umpan jauh ke dalam kotak penalti dan saat itu kiper PSKB dan Persak terlibat dalam benturan keras.

Namun bola yang lepas malah justru dimanfaatkan pemain Persak untuk mencetak gol ketiga. Tetapi gol itu dianulir karena ada kejadian tabrakan sebelumnya.



Akibatnya laga harus dihentikan sementara, untuk mempersilahkan ambulans masuk. Bahkan sampai harus
dua mobil ambulans untuk memberikan penanganan kepada kiper PSKB yang tak sadarkan diri harus mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.

Setelah itu laga kembali dilanjutkan berlanjut. Tidak lama berjalan, laga kembali harus dihentikan karena ribut-ribut antar pemain.

Kejadian bermula saat pemain PSKB  mendapat pelanggaran dari pemain Persak. Tapi wasit tidak meniup pluit.  Pemain PSKB inisiatif untuk menghampiri pemain Persak dan terjadilah  adu mulut.
 
Saat itu, tampak offisal dari PSKB terlihat mencoba melerai sampai masuk ke lapangan. tetapi yang terjadi offisal tersebut malah  memukul pemain Persak hingga tersungkur. Kericuhan tak terbendung. 

Polisi akhirnya turun tangan dan setelah kericuhan mereda, laga Persak Kebumen vs PSKB Bukittinggi pun kembali dilanjutkan hingga waktu menunjukkan menit 117 dan wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Dan laga yang kacau balau tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Persak Kebumen dengan skor 2-1.

Simak highlight pertandingannya di bawah ini: