Sungguh sayang seribu sayang...
Shin Tae-yong sudah sejak lama memberi daftar nama pemain keturunan Indonesia yang sebaiknya diurus untuk proses naturalisasi. Dari keempat nama yang disarankan juru taktik asal Korea Selatan itu, hingga sejauh ini baru dua yang menyerahkan dokumen kepada PSSI sebagai itikad baik untuk bisa segera memperkuat skuad Garuda: Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Akan tetapi dua nama lainnya Mees Hilgers dan Kevin Diks, tak kunjung memberikan dokumen terkait. Dan setelah melewati drama yang cukup panjang, PSSI akhirnya memilih untuk menghentikan proses naturalisasi kedua pemain yang saat ini berkiprah di FC Twente dan FC Copenhagen tersebut.
"Kami tidak perpanjang dan kami drop proses naturalisasi Diks dan Hilgers. Jadi, sudah terkonfirmasi dua nama ini saja [Walsh dan Amat] dan ada satu nama lagi direkomendasi Shin-Tae-yong," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dilansir dari kumparan, pada Kamis (10/2).
Padahal Hasani sebelumnya sempat mengungkapkan kesediaan Hilgers dan Diks untuk membela timnas Indonesia meskipun itu baru sebatas lisan. Akan tetapi, lanjut Hasani, Diks dan Hilgers kemungkinan besar masih terganjal restu orang tua. Dan mengingat juga faktor umur
"Umur mereka [Hilgers dan Diks] kan masih muda-muda banget, jadi mereka kalau kata agennya mau diskusi ke orang tua dulu. Kalau Walsh dan Jordi kan sudah dewasa, lebih matang, tak perlu diskusi ke orang tua," kata Hasani.
Dari kalimat Hasani diatas, banyak yang berspekulasi kalau Mees Hilgers dan Kevin Diks belum mendapat restu dari orang tua mereka. Kabar ini cukup disayangkan oleh sejumlah pencinta sepakbola tanah air.
Akan tetapi dua nama lainnya Mees Hilgers dan Kevin Diks, tak kunjung memberikan dokumen terkait. Dan setelah melewati drama yang cukup panjang, PSSI akhirnya memilih untuk menghentikan proses naturalisasi kedua pemain yang saat ini berkiprah di FC Twente dan FC Copenhagen tersebut.
Dari kalimat Hasani diatas, banyak yang berspekulasi kalau Mees Hilgers dan Kevin Diks belum mendapat restu dari orang tua mereka. Kabar ini cukup disayangkan oleh sejumlah pencinta sepakbola tanah air.