Menjadi pahlawan kemenangan Juve lewat aksi briliannya.
Dusan Vlahovic akan berjumpa dengan mantan klubnya, Fiorentina di semifinal Coppa Italia bersama Juventus.
Pemain asal Serbia itu siap 'dihujat habis-habisan' oleh para penghuni Stadio Franchi dan menganggap laga melawan Fiorentina sama seperti laga-laga pada umumnya.
I Bianconeri sendiri harus bekerja keras untuk mengalahkan Sassuolo 2-1 pada Jumat dini hari tadi (11/02/022) WIB, karena setelah tendangan voli awal Paulo Dybala, Junior Hamed Traore menyamakan kedudukan dengan tendangan melengkung yang sangat indah.
Mattia Perin tampil heroik dengan serangkaian penyelamatan, tendangan dari Weston McKennie dan Matthijs de Ligt hanya membentur mistar gawang, sebelum akhirnya solo run Vlahovic mampu membobol jala gawang Gianluca Pegolo.
“Ini akan memakan waktu, kami masih di awal, tetapi seperti yang sudah saya katakan, saya berutang banyak kepada rekan satu tim saya, pelatih, dan klub karena telah memberi saya begitu banyak bantuan. Tidak ada yang mungkin terjadi tanpa mereka, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bermain di sini dan siap membantu tim yang fantastis ini,” ujar mantan pemain Partizan itu kepada Sport Mediaset.
“Kami bergaul baik di dalam maupun di luar lapangan, karena Paulo dan Alvaro adalah orang-orang yang sangat baik yang telah memenangkan begitu banyak. Saya di sini untuk belajar dan mencoba mencapai level mereka.”
Kemenangan tersebut membuat Juve bertemu dengan Fiorentina di semifinal Coppa Italia dalam laga dua leg dan itu artinyaVlahovic harus melakukan perjalanan ke Stadio Artemio Franchi dan bermain melawan mantan rekan satu timnya.
“Saya hanya memikirkan pertandingan, untuk menang dan hal lain tidak terlalu menarik bagi saya. Ini akan menjadi pertandingan seperti yang lain, kami di sini untuk bermain sepak bola dan itu bukan masalah bagi saya.”
Semifinal lainnya adalah antara rival lokal Milan dan Inter.
Pemain asal Serbia itu siap 'dihujat habis-habisan' oleh para penghuni Stadio Franchi dan menganggap laga melawan Fiorentina sama seperti laga-laga pada umumnya.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Dua Kartu Kuning Gabriel Martinelli dalam Hitungan Detik, Konyol
Momen Dua Kartu Kuning Gabriel Martinelli dalam Hitungan Detik, Konyol
“Ini akan memakan waktu, kami masih di awal, tetapi seperti yang sudah saya katakan, saya berutang banyak kepada rekan satu tim saya, pelatih, dan klub karena telah memberi saya begitu banyak bantuan. Tidak ada yang mungkin terjadi tanpa mereka, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bermain di sini dan siap membantu tim yang fantastis ini,” ujar mantan pemain Partizan itu kepada Sport Mediaset.
BACA BERITA LAINNYA
Gara-gara Badai Covid-19 Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022
Gara-gara Badai Covid-19 Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022
“Kami bergaul baik di dalam maupun di luar lapangan, karena Paulo dan Alvaro adalah orang-orang yang sangat baik yang telah memenangkan begitu banyak. Saya di sini untuk belajar dan mencoba mencapai level mereka.”
“Saya hanya memikirkan pertandingan, untuk menang dan hal lain tidak terlalu menarik bagi saya. Ini akan menjadi pertandingan seperti yang lain, kami di sini untuk bermain sepak bola dan itu bukan masalah bagi saya.”