Sebagai sirkuit baru yang jalani debut MotoGP, pasti banyak masalah teknis.
Pada uji coba hari pertama Jumat (11/2/2022), kondisi Mandalika tidak cukup bagus pada awalnya. Akibat diguyur hujan lebat malam sebelum para pembalap turun ke aspal, banyak benda berbahaya yang masuk.
Seperti Alex, Andrea Dovizioso juga memiliki pendapat senada. Penunggang Yamaha tersebut mengaku sudah melaporkan masalah itu ke panitia. "Ada poin lain yang harus dibicarakan di Safety Commission, yaitu aspal. Di mana-mana seperti itu (banyak kerikil)," ujar Dovizioso.
Dianggap Pahlawan di Piala Afrika 2021, Sadio Mane Akan Dijadikan Nama Stadion
Namun, Dovizioso percaya masalah tersebut akan terselesaikan pada tes-tes selanjutnya dan ketika MotoGP Indonesia digelar bulan depan. "Kami mengadakan pertemuan untuk memutuskan apakah mencoba membersihkan trek dengan mesin, atau mengendarai motor," kata Dovizioso.
"Setiap pembalap tidak benar-benar ingin membalap, karena saya keluar sebelum pertemuan, dan saya tidak bisa menjelaskan seberapa buruk itu. Tapi, mereka sudah mencoba membersihkan sebelum saya keluar, di Tikungan 1 dan 2, dan saya tidak melihat perbedaan antara tikungan itu dan yang lainnya," ungkap Dovizioso.
Seperti Alex dan Dovi, Alex Rins juga mengeluhkan hal yang sama. Pembalap Suzuki itu juga mengaku sempat mengalami kesulitan. "Lintasannya (sempat) kotor. Jadi sulit. Tapi, setelahnya oke," ucap Rins
Hal yang kurang lebih sama juga diungkapkan Jack Miller. Tapi, dia juga emnyebut bahwa pembersihan yang dilakukan sangat cepat sehingga masalah bisa diatasi dengan cepat. "Kami merasakan hal menarik terutama soal kondisi. Tapi, setelah dibersihkan, sepertinya kami lebih nyaman lagi," ujar jagoan Ducati itu.
There's something right about #MotoGP bikes riding around Mandalika! ?
— MotoGP™? (@MotoGP) February 11, 2022
Get a glimpse of the riders taking their first laps around the new Indonesian circuit! ??#MandalikaTest pic.twitter.com/MqhCnXGbmZ
Lalu, apa komentar pengelola sirkuit? Pihak Mendalika mengaku keluhan yang diungkapkan para pembalap masih tergolong wajar dan normal. Itu juga terjadi di sirkuit-sirkuit lain di dunia.
"Kotor itu karena serpihan ban, wajar saja karena hari ini dilintasi motor-motor. Marshal bekerja keras membersihkan dan membuat semuanya jadi berjalan lancar. Kita harus apresiasi mereka. Penggunaan bendera merah juga suatu hal yang wajar," kata Priandhi Satria dari Mandalika Gran Prix Association (MGPA) kepada media.
Temperatures rising ?
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) February 12, 2022
Time to get back to it at the #MandalikaTest ?? pic.twitter.com/SUdliar3wv