Nomor 4 terpinggirkan di Sevilla.
Selama hampir kurang lebih empat tahun melatih klub Catalunya, juru taktik asal Spanyol itu tak jarang mempercayai pemain-pemain muda jebolan akademi La Masia untuk meniti karier.
Karim Benzema Dikabarkan Siap Tampil Melawan Paris Saint Germain
Seorang kiper yang bermain di bawah Luis Enrique untuk Barcelona B. Masip dipanggil ke tim senior di musim pertama ketika Enrique menanggani Barcelona.
2. Sergi Samper
Hal-hal besar diharapkan datang dari Samper ketika dia bisa masuk dalam skuad utama di Barcelona. Samper melakukan debutnya sebagai remaja di bulan-bulan awal ketika Luis Enrique menjadi pelatih.
Digulung Bochum, Joshua Kimmich Kecewa Dengan Kinerja Rekan Setimnya di Bayern
Gelandang ini telah membuat lebih dari 60 penampilan untuk tim Jepang, memenangkan Piala Kaisar dan Piala Jepang dalam kariernya yang terbilang bagus di sana.
Pemain yang satu ini mencetak tujuh gol dalam 32 penampilan untuk Barca setelah dipromosikan ke skuad senior oleh Luis Enrique.
Pemain depan itu lalu pindah ke Malaga dan mencetak 16 gol dalam 31 penampilan. Catatan itu membuatnya dilirik oleh klub Liga Premier, Everton.
4. Munir el Haddadi
Hanya beberapa bulan setelah penyerang itu melakukan debutnya di Barcelona B, Luis Enrique memberikan Munir debut senior penuhnya dalam pertandingan La Liga pertamanya sebagai pelatih klub.
Delapan hari menjelang ulang tahunnya ke-19, Munir membuat awal yang sempurna untuk karier di Barca sebagai pencetak gol termuda ketiga klub. Dia berada di belakang Bojan Krkic dan Lionel Messi saat Munir membawa Barca meraih kemenangan 3-0 atas Elche.
Secara total, Munir membuat 56 penampilan dan mencetak 12 gol di semua kompetisi untuk Barca. Tetapi, kepergiannya dengan status pinjaman ke Valencia sebagai bagian dari kesepakatan untuk menandatangani Paco Alcacer dipandang sebagai gejala keengganan Enrique untuk sepenuhnya mempercayai pemain muda.
Setelah satu musim lagi dipinjamkan ke Deportivo, Munir menolak tawaran kontrak baru di Camp Nou. Dia bergabung dengan Sevilla dengan kontrak permanen pada Januari 2019. Namun, dia adalah pemain pinggiran dalam skuad Julen Lopetegui.
5. Wilfrid Kaptoum
Kamptoum bergabung dengan akademi Barcelona dari yayasan Samuel Eto'o pada usia 12 tahun. Dia melanjutkan kariernya ke tim B, di mana dia menghabiskan empat tahun.
Dalam kampanye 2015/2016, sang gelandang membuat tiga penampilan tim utama di kompetisi piala. Dia mencetak dua menit setelah dimasukkan dari bangku cadangan untuk menyamakan kedudukan di leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Valencia asuhan Gary Neville.
Barcelona mungkin telah unggul 7-0 setelah leg pertama, tetapi gol Kaptoum membuat rekor tak terkalahkan mereka menjadi 29 pertandingan, yang berarti mereka memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat Pep Guardiola.
Cedera lutut menghambat kemajuan Kaptoum dan dia diizinkan bergabung dengan Real Betis dengan status bebas transfer pada 2018. Dia menghabiskan dua tahun di klub sebelum bergabung dengan klub MLS, New England Revolution, pada Desember 2020.
6. Cantalapiedra
Setelah awalnya bergabung dengan La Masia pada usia enam tahun, Cantalapiedra dibebaskan empat tahun kemudian sebelum bergabung kembali dengan akademi pada 2014. Dia sempat bergabung dengan Espanyol dan sejumlah klub liga yang lebih rendah di Catalunya.
Hanya beberapa bulan memasuki musim pertamanya bersama Barcelona B, Cantalapiedra melakukan debutnya di tim utama di Copa del Rey, tetapi penampilannya di kedua leg kemenangan atas Villanovense terbukti menjadi satu-satunya penampilan di bawah Luis Enrique.
Pemain sayap itu dilepas di pertengahan musim 2016/2017 dan sempat bermain dengan tim B Villarreal dan Sevilla sebelum pindah ke Belanda dan memantapkan dirinya bersama FC Twente. Dia sekarang di klub Liga Super Yunani, Panathinaikos.
7. Carles Alena
Gelandang itu mencetak gol pada debutnya di Barcelona dalam pertandingan piala menghadapi Hercules pada 2016, tetapi membuktikan dirinya dengan 27 penampilan pada 2018/2019.
Dia adalah salah satu pemain muda La Masia yang paling populer di generasinya, tetapi dia tidak pernah bisa memenuhi harapan banyak orang. Setelah dipinjamkan ke sana-kemari, musim ini Alena bermain untuk Getafe.
? TODAY | 5pm GMT | #LaLigaTV
— LaLigaTV (@LaLigaTV) November 23, 2021
?️ ❝?????? ???? ????? ???? ?????????? ?? ?? ??? ? ???? ?? ??? ???? ????? ???????.❞
? Carles Aleña speaks about life at @GetafeCF in this week's brand new #LaLigaWorld! pic.twitter.com/It5RIZ3y1W
8. Alex Carbonell
Pemain lain yang bergabung dengan La Masia pada usia enam tahun, tetapi menghabiskan waktu di klub lain sebelum kembali ke akademi Barcelona.
Setelah beberapa tahun nomaden, Carbonell bergabung dengan Celta Vigo tahun lalu – tetapi saat ini dia bergabung dengan tim B mereka. Tampaknya semakin tidak mungkin bahwa gelandang berusia 24 tahun itu akan cukup berhasil di level atas.