Sabar kang, warganet +62 memang begitu hobinya.
Keganasan warganet Indonesia kembali memakan korban. Kali ini, penyerang Persib Bandung asal Brasil, David da Silva. Gara-gara sebuah postingan di Instagram, eks penyerang Persebaya Surabaya itu dibanjiri kritik dan nyinyiran.  

Saat ini, Liga 1 2021/2022 sudah memasuki fase-fase penentuan. Sejumlah klub papan atas berjuang sangat keras untuk mendulang poin penuh sebanyak-banyaknya demi gelar juara. Sementara tim-tim papan bawah harus berloma menghindari jurang degradasi ke Liga 2. 

Dalam situasi seperti ini, semua pemain dituntut fokus ke pertandingan. Mereka harus berlatih keras, bermain dengan baik, dan yang paling penting mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

Ternyata, hal tersebut membuat banyak pendukung sepakbola Indonesia salah paham. Masih banyak yang memahami bahwa pemain sepakbola profesional seperti sekumpulan anak-anak di sekolah asrama yang terkekang oleh aturan internal, yang tidak diizinkan bersosialisasi dengan dunia luar. 

Sialnya, hal tersebut baru saja dialami Da Silva. Penyerang Maung Bandung yang bergabung pada putaran kedua tersebut mendapatkan banjir kecaman dari Bobotoh. Penyebabnya sangat sepele, yaitu postingan di Instagram miliknya, @davidasilva14, tentang momen makan malam dengan sang istri.

Itu terjadi pada malam Valentine di sebuah restoran, yang tampaknya di Bali. Latar belakangnya adalah akuarium dengan ikan-ikan yang berenang sehingga menambah suasana romantis pasangan itu.

"Segala sesuatu dengan kamu penuh warna dan sempurna. Tidak masalah apakah di sudut makan pastel dengan kotak jus atau di restoran makan masakan terbaik. Yang penting adalah siapa yang ada di pihak saya dan kamu adalah wanita yang saya pilih untuk menemani sisa hidup saya," tulis Da Silva di captionnya.

"Tidak peduli gejolak yang telah kita lalui, yang penting adalah untuk selalu menjaga. Dan, itulah yang selalu kita lakukan selama 13 tahun ini. Kita akan terus melakukan tahun dan tahun peringatan sampai kematian memisahkan kita. Yang ingin saya katakan adalah, bahwa saya akan bersama kamu selamanya dan memberikan semua cinta dan kasih sayang saya, untuk kamu dan untuk keluarga indah yang kita miliki. Aku sangat mencintaimu cintaku. Selamat 13 tahun hidupku. Selamat untuk kami," tulis Da Silva.

Meski makan malam di restoran itu normal, ternyata banyak Bobotoh salah paham. Mereka mempertanyakan komitmen Da Silva terhadap kedisiplinan. Bahkan, beberapa lainnya meributkan protokol kesehatan karena Da Silva berpose tanpa masker. 

Mendapatkan komentar negatif dari banyak pendukung Persib, Da Silva memberi respons keras. Melalui Instastory dia marah besar. Bahkan, Da Silva menyebut pemain sepakbola bukan tahanan. 

"Apakah anda pikir kami adalah anjing yang dikurung dan bahkan tidak bisa di restoran yang dipesan bersama keluarga anda? Menjadi lebih manusiawi dan berhenti berbicara omong kosong. Protokol diikuti dan saya akan melanjutkan kehidupan normal saya. Menjadi manusia. Saya pemain sepakbola bukan tahanan," tulis Da Silva.