Prediksi canggih ini menggunakan hitungan algoritma kompleks.
Seperti musim-musim sebelumnya, perjalanan untuk mengangkat trofi "Si Kuping Besar" tidak singkat dan mudah. Setiap orang tentu menjagokan klub kesayangannya masing-masing untuk bisa sampai ke puncak dan keluar sebagai kampiun.
Man City harus menghadapi beberapa perlawanan yang sengit dari klub lain di fase grup. Tapi, ada alasan bagus untukberpikir bahwa mereka akan belajar dari kesalahan masa lalu. Dan, melawan FC Porto di babak 16 besar, di atas kertas seharusnya mudah.
Hal yang sama terjadi pada Paris Saint-Germain (PSG) atau Real Madrid. Untuk melaju lebih jauh, keduanya telah terhambat oleh undian ulang UEFA. Pasalnya, PSG akan menjadi lawan Madrid, dan ini seperti final dini.
Namun, terlepas dari itu semua, pada akhirnya, Liga Champions dapat memberikan begitu banyak kejutan, kejutan, dan drama sehingga kita tidak bisa sepenuhnya bergantung pada proyeksi statistik. Apalagi, sepakbola bukan matematika yang hasil akhirnya tidak selalu benar.
16. Lille (1%)
15. Sporting Lisbon (1%)
14. Red Bull Salzburg (1%)
13. Benfica (1%)
12. Juventus (1%)
11. Manchester United (1%)
10. Inter Milan (2%)
9. Villarreal (2%)
Group F runners-up: W3 D1 L2 F12 A9
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 12, 2022
Top scorer: Arnaut Danjuma (4)
? Campaign so far: Villarreal ?#UCLhttps://t.co/oSVig1Kn4Z
8. Atletico Madrid (2%)
7. Paris Saint-Germain (4%)
6. Real Madrid (4%)
5. Chelsea (10%)
4. Ajax Amsterdam (13%)
3. Liverpool (14%)
2. Bayern Muenchen (20%)
1. Manchester City (25%)
Jack Grealish will miss Manchester City's #UCL Round of 16 first leg at Sporting Lisbon tomorrow due to a shin injury. pic.twitter.com/qhnvf39NPI
— Sky Sports News (@SkySportsNews) February 14, 2022