Persija Jakarta masih sangat bergantung pada Andritany...
Laga seru terjadi dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (14/2) malam WIB, kedua kesebelasan saling melancarkan serangan sejak menit awal. Hasilnya banyak gol yang tercipta dan laga berkesudahan dengan skor imbang 3-3.
Persija unggul lebih melalui Marko Simic di menit kedua. Tetapi setelah itu Persebaya membuat gelontoran gol. Mula-mula lewat penalti Taisei Marukawa (15), lalu Ricky Kambuaya (48), dan Samsul Arif (85). Beruntungnya Macan Kemayoran mampu membalas di menit-menit akhir lewat dua gol dari Makan Konate masing-masing pada menit ke-88 dan 90+5.
Momen 13 Saves Andritany
Konate memang menyelamatkan Persija dari kekalahan, akan tetapi kalau ada satu pemain yang layak diberi terima kasih lebih maka dialah sang kapten Andritany. Penjaga gawang berusia 30 tahun itu tampil benar-benar dari hati dan dengan segenap upaya mengawal gawang klub ibukota untuk tidak kebobolan.
Tiga gol yang bersarang ke jala eks penjaga gawang timnas itu tidak bisa dialamatkan padanya, itu murni kesalahan dari lini belakang Persija yang memang payah.
Agar terasa adil. Bayangkan saja, statistik Andritany selama 90 menit lebih ialah 13 saves. Jumlah yang lebih dari cukup untuk menggambarkan betapa berjibaku nya seorang Andritany.
Salah satu penyelamatan heroik Andritany terjadi di menit ke-78. Sepakan jarak jauh akurat dari Marselino Ferdinand berhasil ditepis oleh eks penjaga gawang Sriwijaya FC itu. Andritany melompat dan menghalau bola keluar dengan satu tangannya.
Lini depan Persebaya Surabaya, berulang kali dibuat frustasi. Gempuran dari Bruno Moreira, Murakawa, Marcelino Ferdinand, Samsul Arif, dan lain-lain sukses dimentahkan oleh ketenangan seorang Andritany. Bahkan Andritany juga hampir menepis penalti Marukawa. Bola sudah mengenai tangannya hanya saja Persebaya lebih mujur. Ia seolah bertindak sebagai superhero tunggal.
Tak berlebihan jika mengatakan kalau sikap spartan seorang Andritany menular ke rekan-rekannya. Paling tidak 10 penggawa Persija Jakarta merasa malu dengan apa yang telah ditunjukkan oleh Andritany, sehingga dengan waktu yang tersisa, dari 1-3 Persija Jakarta bisa menyamakan kedudukan 3-3 di menit-menit akhir laga.
Simak highlight pertandingannya di bawah ini:
Persija unggul lebih melalui Marko Simic di menit kedua. Tetapi setelah itu Persebaya membuat gelontoran gol. Mula-mula lewat penalti Taisei Marukawa (15), lalu Ricky Kambuaya (48), dan Samsul Arif (85). Beruntungnya Macan Kemayoran mampu membalas di menit-menit akhir lewat dua gol dari Makan Konate masing-masing pada menit ke-88 dan 90+5.
BACA BERITA LAINNYA
Ketika Messi ke PSG, Direktur Olahraga Barca: Kami Kehilangan Banyak Sponsor
Ketika Messi ke PSG, Direktur Olahraga Barca: Kami Kehilangan Banyak Sponsor
BACA BERITA LAINNYA
PSG vs Real Madrid: Perang Bintang yang Dijamin Alot
PSG vs Real Madrid: Perang Bintang yang Dijamin Alot
Lini depan Persebaya Surabaya, berulang kali dibuat frustasi. Gempuran dari Bruno Moreira, Murakawa, Marcelino Ferdinand, Samsul Arif, dan lain-lain sukses dimentahkan oleh ketenangan seorang Andritany. Bahkan Andritany juga hampir menepis penalti Marukawa. Bola sudah mengenai tangannya hanya saja Persebaya lebih mujur. Ia seolah bertindak sebagai superhero tunggal.
Simak highlight pertandingannya di bawah ini: