Beberapa pemain Indonesia juga sempat melakukan trial bersama klub Jepang.
Penggawa timnas Indonesia itu akhirnya menjawab rasa penasaran banyak fans sepakbola Indonesia setelah mengumumkan dirinya resmi menandatangani kontrak bersama Tokyo Verdy.
Pemain PSIS Semarang itu menuai banyak pujian setelah tampil impresif dalam turnamen Piala AFF 2020, mencetak gol yang sangat indah saat berhadapan dengan Malaysia.
Meski begitu, nyatanya Arhan bukan pemain Indonesia pertama yang berkarier di Jepang, ada setidaknya 3 pemain Indonesia yang pernah main di Liga Jepang dan beberapa pemain lainnya juga pernah rumorkan akan bermain di kompetisi Negeri Sakura tersebut bahkan sempat menjalani seleksi.
Sebut saja Andik Vermansah di Ventforet Kofu, Syakir Sulaiman (Ehime FC), Gavin Kwan Adsit (FC Tokyo), dan Ryuji Utomo (Jubilo Iwata).
Namun ke semuanya gagal mendapatkan kontrak dan hanya pengalaman berlatih bersama yang didapat.
Lalu siapa tiga pemain Indonesia yang pernah mendapatkan kontrak dan bermain di klub Jepang? Berikut rangkumannya singkatnya.
1. Ricky Yacobi
Ricky Yacobi menjadi pioner pemain Indonesia di Liga Jepang. Pemain kelahiran Medan tersebut pernah teken kontrak di Matsushita Electric FC, klub yang sekarang menjadi Gamba Osaka.
Kemampuan Ricky Yacobi saat memperkuat Arseto Solo terdengar hingga ke Jepang. Terutama setelah mendapatkan trofi juara Galatama musim 1987.
Namun, kontrak yang ditandatangani pada 1988 itu berlangsung singkat. Adaptasi Ricky Yacobi dengan iklim Jepang membuat kariernya terhambat. Akhirnya setelah enam laga dengan mencetak satu gol, ia pulang ke Indonesia.
2. Irfan Bachdim
Begitu lama tidak ada pemain Indonesia dikontrak klub Jepang, akhirnya muncul Irfan Bachdim. Pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda ini direkrut Ventforet Kofu pada 2014.
Namun di klub berjuluk 'Ventforet' tersebut, Irfan tidak pernah membuat penampilan dan pada 2015, datang tawaran dari Consadole Sapporo.
Di klub itu, Irfan Bachdim berhasil jadi pemain utama. Ia mencatat 95 pertandingan dengan mencetak 12 gol.
Namun, musim 2016 tidak berjalan mulus karena Irfan Bachdim hanya dapat sedikit jam bermain. Setelah itu, ia pulang ke Indonesia dan kini bermain untuk Persis Solo.
3. Stefano Lilipaly
Sebelum menjadi pemain naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly lebih dulu berkarier di Liga Jepang dengan bermain untuk Consadole Sapporo pada 2014.
Sayangnya, kesempatan pada musim itu tidak berjalan mulus. Stefano Lilipaly hanya bermain sebanyak dua kali.
Pada 2015, ia memutuskan kembali ke Belanda dan bergabung dengan Telstar. Dua musim setelah itu, Stefano Lilipaly diboyong Bali United dan dalam perjalanannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Bersama Serdadu Tridatu, ia sukses mencetak 26 gol dari 89 penampilan di semua kompetisi.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Dua Gol Carlos Fortes, Bawa Arema FC Nyaman di Puncak Klasmen
Momen Dua Gol Carlos Fortes, Bawa Arema FC Nyaman di Puncak Klasmen
Lalu siapa tiga pemain Indonesia yang pernah mendapatkan kontrak dan bermain di klub Jepang? Berikut rangkumannya singkatnya.
BACA BERITA LAINNYA
Myanmar Resmi Mengundurkan Diri, Peluang Juara Malaysia Makin Terbuka
Myanmar Resmi Mengundurkan Diri, Peluang Juara Malaysia Makin Terbuka
Ricky Yacobi menjadi pioner pemain Indonesia di Liga Jepang. Pemain kelahiran Medan tersebut pernah teken kontrak di Matsushita Electric FC, klub yang sekarang menjadi Gamba Osaka.
2. Irfan Bachdim
Begitu lama tidak ada pemain Indonesia dikontrak klub Jepang, akhirnya muncul Irfan Bachdim. Pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda ini direkrut Ventforet Kofu pada 2014.
Namun di klub berjuluk 'Ventforet' tersebut, Irfan tidak pernah membuat penampilan dan pada 2015, datang tawaran dari Consadole Sapporo.
Di klub itu, Irfan Bachdim berhasil jadi pemain utama. Ia mencatat 95 pertandingan dengan mencetak 12 gol.
Namun, musim 2016 tidak berjalan mulus karena Irfan Bachdim hanya dapat sedikit jam bermain. Setelah itu, ia pulang ke Indonesia dan kini bermain untuk Persis Solo.
3. Stefano Lilipaly
Sebelum menjadi pemain naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly lebih dulu berkarier di Liga Jepang dengan bermain untuk Consadole Sapporo pada 2014.
Sayangnya, kesempatan pada musim itu tidak berjalan mulus. Stefano Lilipaly hanya bermain sebanyak dua kali.
Pada 2015, ia memutuskan kembali ke Belanda dan bergabung dengan Telstar. Dua musim setelah itu, Stefano Lilipaly diboyong Bali United dan dalam perjalanannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Bersama Serdadu Tridatu, ia sukses mencetak 26 gol dari 89 penampilan di semua kompetisi.