Nomor 4 baru saja dikecam fans setelah gagal penalti.
Liga Champions adalah kompetisi sepakbola paling elite di Eropa. Hanya tim terbaik dari seluruh Eropa yang bisa lolos ke turnamen tersebut. Dan, tak mengherankan jika Liga Champions menampilkan beberapa penyerang terbaik dalam pertandingan melawan bek terbaik.
Bicara tentang striker, mencetak banyak gol di Liga Champions adalah pencapaian pribadi yang besar. Menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi elite Eropa adalah impian yang harus diusahakan.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima favorit untuk memenangkan Sepatu Emas Liga Champions musim ini.
5. Cristiano Ronaldo (Manchester United)
Megabintang asal Portugal itu telah mencetak enam gol dalam lima penampilan Liga Champions musim ini. Namun, performa pemain berusia 37 tahun itu belakangan memudar.
Dia sekarang tidak mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya dan itu adalah rekor terlamanya di depan gawang sejak hari-hari pertamanya di Real Madrid.
Setan Merah akan menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar. Dan, sepertinya Ronaldo akan menemukan kembali sentuhannya.
Liga Champions adalah kompetisi favorit Ronaldo. Dia telah mencetak jumlah gol terbanyak dalam kompetisi tersebut dan telah memenangkan rekor Sepatu Emas sebanyak tujuh kali.
4. Lionel Messi (Paris Saint-Germain)
Sama seperti rivalnya, Lionel Messi lebih tampil subur di Liga Champions. Pemain timnas Argentina itu adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam kompetisi paling bergengsi di Eropa ini dan dia telah memenangkan Sepatu Emas enam kali.
Messi telah mencetak lima gol dalam lima penampilan di Eropa musim ini. Pemain berusia 34 tahun itu pelan-pelan bisa beradaptasi dengan tim penuh bintang asuhan Mauricio Pochettino.
Saat ini Messi memiliki 10 keterlibatan gol dalam 10 penampilan terakhirnya di PSG. Itu adalah pertanda baik bagi PSG setelah melibas Real Madrid, 1-0, pada leg pertama 16 besar.
3. Mohamed Salah (Liverpool)
Mohamed Salah adalah salah satu faktor mengapa Liverpool bisa tak terkalahkan, meksipun berada satu grup dengan AC Milan, Atletico Madrid, dan Porto di Grup B.
Sementara Liverpool efektif sebagai sebuah tim, tidak adil untuk mengabaikan betapa briliannya Salah bagi Liverpool di Eropa musim ini.
Pemain berusia 29 tahun itu telah mencetak tujuh gol dalam enam penampilannya melawan klub-klub elit di atas. Liverpool akan menghadapi Inter Milan di babak 16 besar dan kemampuan mencetak gol Salah diperkirakan akan terus berlanjut.
2. Sebastian Haller (Ajax)
Penyerang tengah yang tinggi dan atletis itu tampil spektakuler untuk raksasa Eredivisie musim ini. Ajax adalah tim lain yang berhasil mempertahankan rekor sempurna di babak grup, memenangkan semua (enam) pertandingan mereka sejauh ini.
Haller tak terbendung sebagai pemain asuhan Erik Ten Hag. Dia mencetak 10 gol dan memberikan dua assist dalam enam penampilan. Pemain berusia 27 tahun itu akan bersemangat untuk menambah lebih banyak gol. Ajax akan berhadapan dengan Benfica di babak 16 besar dan diperkirakan akan melaju ke perempat final.
1. Robert Lewandowski (Bayern Muenchen)
Robert Lewandowski memenangkan Sepatu Emas Liga Champions saat Bayern Muenchen memenangkan gelar di musim 2019/2020. Pemain timnas Polandia itu adalah striker paling produktif di lima liga top Eropa dan telah menjadi semacam mesin pencetak gol.
Pemain berusia 33 tahun itu telah mencetak sembilan gol dalam enam penampilan di kompetisi sejauh ini. The Bavarians akan menghadapi RB Salzburg di babak 16 besar. Bayern diharapkan memiliki jangka panjang dalam kompetisi dan Lewandowski diharapkan menambah lebih banyak gol sebelum akhir musim.
Bayern adalah pencetak gol terbanyak di babak grup. Mereka mencetak 22 gol dalam enam pertandingan. Ada banyak gol di tim Julian Nagelsmann dan itu mengapa Lewandowski adalah pilihan kami untuk memenangkan Sepatu Emas musim ini.
Bicara tentang striker, mencetak banyak gol di Liga Champions adalah pencapaian pribadi yang besar. Menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi elite Eropa adalah impian yang harus diusahakan.
BACA BERITA LAINNYA
Hakim Garis Liga 1 Dianggap Keliru soal Offside, Netizen: Dan Terjadi Lagi
Hakim Garis Liga 1 Dianggap Keliru soal Offside, Netizen: Dan Terjadi Lagi
Megabintang asal Portugal itu telah mencetak enam gol dalam lima penampilan Liga Champions musim ini. Namun, performa pemain berusia 37 tahun itu belakangan memudar.
Liga Champions adalah kompetisi favorit Ronaldo. Dia telah mencetak jumlah gol terbanyak dalam kompetisi tersebut dan telah memenangkan rekor Sepatu Emas sebanyak tujuh kali.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah Fans Liverpool di Italia, Lebih Fanatik dari yang di Inggris
Kisah Fans Liverpool di Italia, Lebih Fanatik dari yang di Inggris
Sama seperti rivalnya, Lionel Messi lebih tampil subur di Liga Champions. Pemain timnas Argentina itu adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam kompetisi paling bergengsi di Eropa ini dan dia telah memenangkan Sepatu Emas enam kali.
Messi telah mencetak lima gol dalam lima penampilan di Eropa musim ini. Pemain berusia 34 tahun itu pelan-pelan bisa beradaptasi dengan tim penuh bintang asuhan Mauricio Pochettino.
Mohamed Salah adalah salah satu faktor mengapa Liverpool bisa tak terkalahkan, meksipun berada satu grup dengan AC Milan, Atletico Madrid, dan Porto di Grup B.
Sementara Liverpool efektif sebagai sebuah tim, tidak adil untuk mengabaikan betapa briliannya Salah bagi Liverpool di Eropa musim ini.
Pemain berusia 29 tahun itu telah mencetak tujuh gol dalam enam penampilannya melawan klub-klub elit di atas. Liverpool akan menghadapi Inter Milan di babak 16 besar dan kemampuan mencetak gol Salah diperkirakan akan terus berlanjut.
2. Sebastian Haller (Ajax)
Penyerang tengah yang tinggi dan atletis itu tampil spektakuler untuk raksasa Eredivisie musim ini. Ajax adalah tim lain yang berhasil mempertahankan rekor sempurna di babak grup, memenangkan semua (enam) pertandingan mereka sejauh ini.
Haller tak terbendung sebagai pemain asuhan Erik Ten Hag. Dia mencetak 10 gol dan memberikan dua assist dalam enam penampilan. Pemain berusia 27 tahun itu akan bersemangat untuk menambah lebih banyak gol. Ajax akan berhadapan dengan Benfica di babak 16 besar dan diperkirakan akan melaju ke perempat final.
1. Robert Lewandowski (Bayern Muenchen)
Robert Lewandowski memenangkan Sepatu Emas Liga Champions saat Bayern Muenchen memenangkan gelar di musim 2019/2020. Pemain timnas Polandia itu adalah striker paling produktif di lima liga top Eropa dan telah menjadi semacam mesin pencetak gol.
Pemain berusia 33 tahun itu telah mencetak sembilan gol dalam enam penampilan di kompetisi sejauh ini. The Bavarians akan menghadapi RB Salzburg di babak 16 besar. Bayern diharapkan memiliki jangka panjang dalam kompetisi dan Lewandowski diharapkan menambah lebih banyak gol sebelum akhir musim.
Bayern adalah pencetak gol terbanyak di babak grup. Mereka mencetak 22 gol dalam enam pertandingan. Ada banyak gol di tim Julian Nagelsmann dan itu mengapa Lewandowski adalah pilihan kami untuk memenangkan Sepatu Emas musim ini.