Di era modern, jarang pemain betah klub yang jadi penonton Liga Champions.
Di bawah Arsene Wenger, klub yang berbasis di London Utara itu menikmati salah satu periode paling sukses dalam sejarah. Tapi, untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, The Gunners bermain tanpa panggung Eropa musim ini.
Lawan Napoli di Liga Europa, Barcelona Jadi Bulan-bulanan Fans Dunia Maya
Eddie Nketiah membuat awal yang meriah dengan tim utama The Gunners. Tapi, setelah mencetak dua gol di musim pertamanya pada 2017/2018, penyerang tengah itu gagal memenuhi janji besarnya. Dia gagal mendapatkan tempat di tim utama, dan hanya mencetak 18 gol dalam 77 pertandingan di seluruh kompetisi.
Intip Koleksi Jersey James Maddison, Tidak Ada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Alexandre Lacazette adalah striker paling senior di Arsenal menyusul kepergian Pierre-Emerick Aubameyang ke Camp Nou dengan status bebas transfer bulan lalu. Pemain berusia 30 tahun itu memiliki tugas yang layak bersama The Gunners sejak kedatangannya dari Lyon pada musim panas 2017.
Lacazette telah mengantongi lebih dari 100 kontribusi gol (70 gol, 33 assist) dalam hampir 200 pertandingan di seluruh kompetisi untuk klub. Seperti yang dikonfirmasi oleh Arteta, Lacazette akan menjadi kapten klub untuk sisa musim ini. Hanya saja, sama seperti Nketiah, kontrak pemain Prancis itu dengan Arsenal akan berakhir pada musim panas 2022.
3. Rob Holding (5 tahun, 6 bulan)
Rob Holding tiba di Arsenal pada musim panas 2016. Tapi, baru belakangan ini dia menjadi pemain utama dan masuk starting line-up. Bek tengah berusia 26 tahun itu telah mencetak dua gol dalam 130 penampilan di berbagai kompetisi. Dia membuat hampir 40 penampilan musim lalu. Tapi, waktu bermainnya musim ini terbatas karena cedera.
"Sikapnya, komitmennya kepada tim, apakah dia bermain setiap minggu atau bermain satu menit, itu sangat bagus. Dia memberi pengaruh yang sangat bagus untuk yang lain. Hari ini dia benar-benar membantu tim. Cara dia mempertahankan kotak membuat perbedaan besar. Berkat dia, kami memenangkan pertandingan," ungkap Arteta.
Arteta is incredibly pleased with Rob Holding ? pic.twitter.com/wY7lOECxQo
— Arsenal FC News (@ArsenalFC_fl) February 13, 2022
2. Granit Xhaka (5 tahun, 7 bulan)
Tugas Granit Xhaka di Emirates Stadium sedang mengalami kesulitan sejak kedatangannya dari Borussia Moenchengladbach pada musim panas 2016. Pemain Swiss itu telah membuat hampir 250 penampilan untuk klub, menyumbang 13 gol, dan 21 assist.
Namun, perilakunya di luar lapangan dan penampilannya yang tidak konsisten di lapangan tidak membuatnya mendapat banyak masalah. Xhaka baru tampil 14 kali musim ini. Dia juga menerima kartu merah kelimanya di Inggris baru-baru ini. Tidak ada pemain lain di Liga Premier yang mendapat kartu merah sebanyak itu di berbagai kompetisi sejak kedatangan Xhaka di Inggris.
Xhaka disebut-sebut akan hengkang dari klub pada musim panas tahun lalu. Tapi, The Gunners berbalik arah dengan mengikat gelandang bertahan itu dengan kontrak baru hingga Euro 2024. Sialnya, enam bulan setelah teken kontrak baru, petinggi Arsenal menyesali keputusan itu.
1. Mohamed Elneny (6 tahun 1 bulan)
Mohamed Elneny telah berjuang untuk mendapatkan tempat di starting line-up Arsenal sejak tiba dari FC Basel pada Januari 2016. Gelandang bertahan berusia 29 tahun itu hanya mencatatkan 140 penampilan, menyumbang lima gol, dan sembilan assist. Itu termasuk masa pinjaman selama satu musim dengan Besiktas pada 2019/2020.
Tapi, Elneny hanya membuat 10 penampilan di seluruh kompetisi musim ini dan diperkirakan akan meninggalkan The Gunners dengan status bebas transfer di musim panas 2022.
Mohamed Elneny's agent reveals Arsenal rejected offers for midfielder in January window https://t.co/PnmFy8W7Qy
— The Sun Football ⚽ (@TheSunFootball) February 9, 2022