Risiko jadi klub seperti Barcelona adalah diejek jika hasilnya buruk.
Barcelona sedang bersiap menghadapi Napoli di Liga Europa. Kenyataan pahit itu harus dijalani klub Katalunya setelah finish di urutan ketiga fase grup Liga Champions. Dan, El Barca kini menjadi bulan-bulanan warga dunia maya lewat meme, sindiran, hingga olok-olok.

Beberapa hari ini, media sosial heboh dengan respons dari situs resmi Barcelona yang tidak menganggap tersingkir dari Liga Champions sebagai aib. Bukan sedih, mereka justru bangga bisa bermain di Liga Europa.
"Liga Europa, salah satu piala yang hilang di Museum FC Barcelona. Barcelona belum pernah memenangkan kompetisi ini atau sebelumnya bernama Piala UEFA, dan belum pernah tampil di kompetisi ini sejak 2003/2004," tulis akun resmi Barcelona disertai gambar deretan piala yang pernah dimenangkan.

Ini seperti ingin mengatakan bahwa Barcelona sengaja gagal di Liga Champions demi melengkapi koleksi trofi kelas dua tersebut.
Tentu saja, hanya beberapa jam kemudian, Barcelona menjadi bahan ejekan di dunia maya. Banyak pendukung Barcelona maupun klub lain menganggap postingan itu sebagai lelucon gila, tidak masuk akal, dan kurang sadar diri terhadap kegagalan di Liga Champions.
Sementara yang lain mengatakan lebih suka finish terakhir di babak penyisihan grup dan dikeluarkan dari kompetisi, daripada main di Liga Europa.

Ada pula yang menyindir Xavi Hernandez jauh-jauh balik ke Barcelona dari Qatar hanya untuk misi mengangkat trofi kelas dua seperti Liga Europa. Sementara pengguna lain mengatakan mengapa Barcelona tidak mengincar trofi Liga Konferensi Eropa saja.


Uniknya, bukan hanya warga dunia maya yang mengejek Barcelona. Klub elite Rusia, Zenit Saint Petersburg juga tak lupa menggoda klub yang berbasis di Camp Nou tersebut.
Melalui Tik Tok, Zenit memposting sebuah parodi yang mengejek Barcelona dengan lagu Liga Champions. Dalam tayangan yang viral itu terlihat seorang remaja memutar lagu Liga Champions di kamarnya. Kemudian, ibunya datang membuka pintu. Dan, mendadak anak itu menggantinya menjadi lagu Liga Europa.



Entah apa maksudnya, tampaknya itu sebagai sambutan selamat datang ke Liga Europa dari Zenit. Pasalnya, klub tersebut juga akan tampil di ajang yang sama, dan mendapatkan lawan Real Betis.

Dan, tampaknya skuad Barcelona tidak terpengaruh dengan banyaknya ejekaan yang menimpa. Mereka tetap fokus saat bertemu Napoli, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB. "Napoli adalah salah satu tim terberat yang pernah kami hadapi. Mereka tim berkualitas Liga Champions. Kita harus berada di performa terbaik," kata Xavi di situs resmi Barcelona.