Pengabdian nomor 3 berlanjut di Emirates.
Arsenal mungkin telah mengeluarkan sedikit lebih banyak uang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi mereka tidak dapat mendatangkan pemain dengan biaya besar seperti beberapa rival mereka setelah kepindahan mereka dari Highbury ke Stadion Emirates.
Hadapi Satu-satunya Lawan di Grup B, Laos, Ini yang Akan Dilakukan Malaysia
Striker berwajah tampan itu telah membantu Montpellier memenangkan gelar Ligue 1 secara tidak terduga, mengalahkan PSG asuhan Carlo Ancelotti pada musim 2011/2012.
Kabar Baik, Bayern Muenchen Akan Kembali Diperkuat Oleh Alphonso Davies
Pemain asal Prancis lainnya, Koscielny, tiba dari Lorient pada 2010. Koscielny awalnya tampak kesulitan beradaptasi. Namun, pelan tapi pasti dia mulai menemukan sentuhan terbaiknya.
Dia menjadi bek yang tangguh. Tak cuma itu, dia menjadi pemimpin yang disegani oleh rekan-rekan setimnya.
3. Mikel Arteta: 10 juta pounds / Rp 193 miliar
The Gunners tampak dalam kesulitan di awal musim 2011/2012 ketika segalanya mencapai titik nadir dengan kekalahan 8-2 dari Manchester United pada akhir Agustus. Tiga hari kemudian, mereka menandatangani Arteta dari Everton pada hari batas waktu.
Arsenal hanya mengumpulkan tujuh poin dari tujuh pertandingan pertama mereka, tetapi membalikkan keadaan dengan cukup dramatis berkat kepemimpinan Arteta saat mereka finis ketiga dan lolos ke Liga Champions.
Arteta kini melanjutkan pengabdiannya untuk Arsenal sebagai seorang pelatih.
4. Per Mertesacker: 10 juta pounds / Rp 193 miliar
Pemain asal Jerman dengan postur tubuh yang besar itu menjadi sosok yang dipuja di Arsenal. Dia seharusnya bisa lebih baik jika saja cedera tidak menghampirinya.
Mertesacker menikmati duet yang sangat baik dengan Koscielny; seandainya mereka berdua lebih sering cocok bersama. Mereka mungkin bisa mengakhiri penantian lama klub untuk gelar Liga Premier lainnya.
Mertesacker and Koscielny have been immense when they've played together in the last 2 years. #AFC pic.twitter.com/3t7ZRMJ5pP
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) January 13, 2014
5. Tomas Rosicky: 9 juta pounds / Rp 174 miliar
Direkrut dari Borussia Dortmund pada 2006, sulit untuk mengabaikan bagaimana peran seorang Rosicky sebagai seorang gelandang kreatif.
Tapi, sama seperti pemain berbakat manapun, gelandang asal Republik Ceko itu terhalang kontribusinya karena didera cedera. Namun, secara keseluruhan, pemilik nomor punggung 7 Arsenal pada masanya itu tetap akan dikenang dengan manis oleh para The Gooners.
6. Nacho Monreal: 8,5 juta pounds / Rp 164 miliar
Bukan seorang full-back yang mencolok atau paling dinamis yang pernah ada di Liga Premier, tetapi tak ada yang bisa memungkiri kalau Monreal adalah bek yang solid dan dapat diandalkan The Gunners.
Dia membuat 251 penampilan sejak bergabung dari Malaga pada Januari 2013 dan pindah ke Real Sociedad pada 2019. Cobalah dan temukan pemain dengan harga kurang dari 10 juta pounds yang dapat berkontribusi seperti Monreal. Sulit.
7. Gabriel Martinelli: 6 juta pounds / Rp 116 miliar
Dia mungkin pernah bermain untuk tim lapis keempat Brasil, Ituano, tetapi Martinelli dengan segera menjadi seorang yang dapat diandalkan untuk Arsenal yang merekrutnya pada 2019.
Jadi, untuk mendapatkan salah satu talenta penyerang terbaik Brasil hanya dengan mahar 6 juta pounds adalah sesuatu yang luar biasa, dan itu dimungkinkan karena hasil dari koneksi Edu dengan direktur Juninho Paulista saat itu.
Bandingkan saja biaya itu dengan 45 juta pounds yang dibayarkan Real Madrid untuk Rodrygo, misalnya.
Martinelli sempat dibekap cedera, tetapi mulai tampil bagus akhir-akhir ini. Dengan hengkangnya Pierre-Emerick Aubameyang, dia kini berpeluang menjadi striker utama Arsenal.
8. Aaron Ramsey: 5 juta pounds / Rp 96 miliar
Arsenal memboyong pemain timnas Wales ini dengan harga miring kepada Cardiff pada 2008.
Ketika gelandang pekerja keras itu tiba, Ramsey semacam menjadi jimat bagi The Gunners yang membuat klub itu mengakhiri kekeringan trofi selama sembilan tahun.
Ramsey telah terbukti menjadi pahlawan di Wembley pada lebih dari satu kesempatan saat dia membantu Arsenal mengangkat tiga Piala FA dalam empat tahun.
9. Rob Holding: 2 juta pounds / Rp 38 miliar
Holding bukanlah Tony Adams, dan mungkin tidak akan pernah menjadi pilihan pertama di bawah Mikel Arteta. Tapi, dia melakukannya dengan baik selama era Unai Emery.
Dia selalu berusaha tampil solid di lini belakang, dan sampai saat ini Holding telah mengumpulkan 130 penampilan dalam enam musimnya di Emirates sejauh ini. Untuk mahar 2 juta pounds, kami akan mengatakan itu nilai yang bagus.