Tanpa aturan gol tandang, Liga Champions lebih mirip Piala AFF 2020.
Real Madrid harus menerima kekalahan 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang Paris Saint-Germain (PSG). Tanpa regulasi gol tandang, Los Blancos akan menjamu Les Parisiens di Estadio Santiago Bernabeu, dua pekan lagi. Jadi, bagaimana mereka akan meresponsnya?

Sepanjang laga berlangsung, tim asuhan Carlo Ancelotti itu nyaris tidak menunjukkan apa-apa dalam hal serangan. Bahkan, tidak ada satupun tendangan yang mengarah ke gawang tuan rumah. Sebaliknya, Thibaut Courtois harus jatuh bangun melakukan penyelamatan.
"Dengan Bernabeu di belakang kami (leg kedua), itu akan menjadi pertandingan yang berbeda," kata Ancelotti selepas pertandingan, dilansir situs resmi UEFA.

Madrid tidak akan diperkuat Casemiro dan Ferland Mendy pada pertandingan kedua di kandang. Keduanya harus absen karena hukuman kartu. Sementara PSG kemungkinan memainkan trisula Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe sejak kick-off  jika tidak ada yang cedera. 
Mendy memang tidak mengalami malam yang mudah di Paris. Tapi, dia juga akan dirindukan di leg kedua. Dalam situasi ini, David Alaba kemungkinan akan dipaksa melebar untuk menutupinya, atau Nacho keluar dari posisinya. Pilihan lainnya, Marcelo.
Jika Ancelotti menginginkan dukungan suporter di Estadio Bernabeu yang terkenal menuntut, harus ada perubahan signifikan yang dikerjakan. Dia harus menawarkan mereka secara signifikan lebih dari yang dihasilkan timnya selama leg pertama di Parc des Prince.
Menggunakan Federico Valverde bisa menjadi salah satu opsi di tengah. Pemain tim nasional Uruguay itu akan mampu menyamai intensitas permainan impresif yang ditawarkan Marco Verratti. Eduardo Camavinga juga bisa menjadi pilihan lain yang cukup masuk akal. 

Sementara Gareth Bale mulai mendapatkan menit bermain lagi dalam beberapa pertandingan terakhir. Bale telah menjadi bagian dari beberapa keajaiban Eropa sebelumnya.
Jadi, tidak ada yang bisa dilakukan Madrid selain mengalahkan PSG dengan skor minimal 2-0. Jika hanya menang 1-0, pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti. Begitu pula jika hasilnya 2-1 untuk Madrid. Artinya, pertandingan akan tetap ketat dan menarik.