Kita tunggu gebrakannya....
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, tampaknya sangat bersemangat untuk membebani sepakbola tanah air, bukan saja terbatas pada tugasnya untuk mengurus proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia. 
Dalam pada itu, Hasani mengajak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk bertemu di sebuah kedai kopi di Jakarta, Kamis (17/2) pagi.

Keduanya berbincang seputar proyeksi sepakbola. Momen tersebut dibagikan langsung oleh Hasani lewat akun sosial media pribadinya. Saat dikonfirmasi, Hasani membenarkan dirinya baru saja bertemu juru taktik asal Korea Selatan itu. 
''Tadi pagi kami bertemu di daerah dekat Shin Tae-yong tinggal di Senopati [Jakarta Selatan]. Pertemuan ini atas inisiatif saya karena selama ini saya belum pernah berbicara empat mata dengan dia,'' kata Hasani dilansir dari kumparan, Kamis (17/2).

''Sejak saya ditunjuk [mengurus proses naturalisasi], saya pergi ke luar negeri dan gak bisa bertemu dia. Waktu saya pulang, dia juga sibuk dengan timnas. Jadi, kita gak pernah ketemu," imbuhnya.

Pertemuan keduanya mengerucut pada topik pembahasan seputar Timnas Indonesia, dimana menurut Hasani apa yang diinginkan oleh PSSI sudah sejalan dengan tugas Shin Tae-yong sebagai pelatih.
''Pembicaraan kami tadi lebih ke umum saja. Persepsi saya dan dia sama gak, sih, dalam membangun visi dan misi. Lalu, tentang cita-cita dia, Ketum PSSI, dan kami Exco PSSI soal timnas sejalan tidak? Dan ternyata banyak kesamaan,'' jelas Hasani.
Dalam pertemuan itu, Shin Tae-yong sempat menyinggung soal proses naturalisasi yang memakan waktu dan Hasani mencoba memberi penjelasan sebisa mungkin.

''Dari wajah Shin Tae-yong keliatan dia gak tegang, rileks, saya bilang 'saya akan bantu', dia merasa 'kok permintaan saya lama diproses', lalu saya jelaskan. Dia juga tadi curhat-curhat juga, akhirnya saya juga mendengar curhatan dia,'' tutupnya.
Terkait naturalisasi, sejauh ini, sudah ada dua pemain keturunan yang menunjukkan perkembangan positif, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dokumen kedua pemain tersebut sudah diterima PSSI dan sudah diteruskan kepada pemerintah. Dalam waktu dekat semoga bisa segera selesai.