Hasil yang kurang bagus buat Barcelona
Ferran Torres mencetak gol penalti pada babak kedua untuk menyelamatkan Barca dari kekalahan dan meraih hasil imbang 1-1 ketika melawan Napoli di leg pertama play-off babak sistem gugur Liga Europa.
Barca berkompetisi di kasta kedua Eropa untuk pertama kalinya sejak 2003-04. Mereka sebenarnya bermain sangat baik, menguasai permainan, dan beberapa kali mengancam. Tetapi, pasukan Xavi tidak bisa mengonversikan peluang menjadi gol.
Blaugrana tampil ngegas sejak peluit dibunyikan. Tampaknya, Xavi mengintruksikan anak buahnya untuk mencari gol cepat.
Napoli justru unggul lebih dulu lewat Piotr Zielinski pada menit ke-21, saat Barca nyaris unggul lewat Torres, Pedri dan Pierre-Emerick Aubameyang, yang untuk pertama kalinya masuk ke starting XI sejak bergabung dari Arsenal.
Tuan rumah tetap dominan di babak kedua dan mendapat gol penyeimbang yang pantas dari titik penalti. Sementara, Napoli hanya bermain bertahan untuk hasil imbang menjelang leg kedua minggu depan di Stadio Diego Armando Maradona.
Victor Osimhen menembak ke arah Marc-Andre ter Stegen dari sudut sempit segera setelah turun minum, sedangkan Barca terus melakukan gempuran. Torres yang tinggal berhadapan degan Meret malah menyia-nyiakan peluang bagus saat melepaskan tembakan melebar.
Barca akhirnya dihukum oleh Napoli, setelah memanfaatkan serangan berikutnya. Ya, Zielinski menghancurkan Ter Stegen sebelum menendang bola rebound hasil tendangannya sendiri untuk mencetak gol.
Level Barca pada awalnya menurun setelah turun minum, tetapi mereka benar-benar diberi nyawa kembali satu jam pertandingan berjalan, ketika umpan silang Adama Traore tampak mengenai tangan Juan Jesus, VAR kemudian melakukan intervensi dan memutuskan untuk memberi tuan rumah penalti.
Torres yang menjadi algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Gol tersebut memantik semangat rekannya untuk meningkatkan gempuran ke pertahanan tim tamu. Akan tetapi, Barca masih kesulitan menembus Koulibaly dkk.
Barca hanya dapat mengancam melalui Torres saat ia melepaskan tembakan dari jarak 12 yard dan tendangan overhead Luuk de Jong yang melebar.
Barca berkompetisi di kasta kedua Eropa untuk pertama kalinya sejak 2003-04. Mereka sebenarnya bermain sangat baik, menguasai permainan, dan beberapa kali mengancam. Tetapi, pasukan Xavi tidak bisa mengonversikan peluang menjadi gol.
Barca akhirnya dihukum oleh Napoli, setelah memanfaatkan serangan berikutnya. Ya, Zielinski menghancurkan Ter Stegen sebelum menendang bola rebound hasil tendangannya sendiri untuk mencetak gol.
Torres yang menjadi algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Gol tersebut memantik semangat rekannya untuk meningkatkan gempuran ke pertahanan tim tamu. Akan tetapi, Barca masih kesulitan menembus Koulibaly dkk.