Santiago City digugat Man City karena copy paste Logo. Kocak!
Sebuah klub kasta kelima di Chile, Santiago City, mendadak populer di Inggris. Bukan karena mengirim pemain ke Liga Primer. Bukan pula mengalahkan salah satu tim elite di Negeri Ratu Elizabeth II dengan skor telak. Klub ini terkenal karena logonya sangat mirip Manchester City. 

Setiap klub sepakbola tidak asal membuat logo. Biasanya, mereka akan mempertimbangkan berbagai hal seperti nilai, filosofi, identitas, hingga sejarah. Contohnya Man City, yang sudah tiga kali mengalami perubahan logo. Logo yang sekarang digunakan The Citizens adalah hasil dari perubahan pada 2016.

Uniknya, logo klub asuhan Pep Guardiola itu sekarang bersengketa dengan Santiago City. Lebih lucu lagi, klub asal Chile tidak pernah memainkan pertandingan karena baru dibentuk pada 2020 dan baru akan menjalani kompetisi perdana pada 2022.

Mengetahui ada klub yang copy paste logonya, City Football Group (CFG) selaku pemilik Man City mengajukan gugatan hak cipta ke pengadilan. CFG memang mengendalikan sejumlah klub di seluruh dunia selain Man City. Mereka ada di Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Spanyol, Uruguay, China, Belgia, hingga Prancis. Tapi, tidak ada di Chile.

Khawatir akan disalahgunakan, CFG melayangkan somasi sebelum melangkah lebih jauh. Mereka meminta Santiago City mengubah logo agar tidak identik dengan Man City. 

Dilansir Daily Mail, CFG mengirim dokumen sembilan halaman ke Chile melalui pengacara lokal pada akhir bulan lalu. Mereka mengeluh bahwa logo Santiago City sangat mirip dengan Man City. Dokumen yang dikenal sebagai "perintah penghentian" itu menuduh Santiago City menggunakan  merek dagang dan karakteristik desain Man City dengan tidak sah.



Beberapa orang mempertanyakan mengapa Man City perlu bertindak sejauh itu untuk merekrut perwakilan hukum di Chile. Pasalnya, kemiripan logo, bahkan nama, di sepakbola sangat biasa terjadi. Contohnya, Arsenal di Inggris dengan Arsenal de Sarandi di Argentina atau Arsenal Kiev di Ukraina.

Ada lagi Dinamo (Dynamo). Terdapat banyak nama klub itu dengan logo dan warna yang sama. Sebut saja Dynamo Moscow, Dynamo Kiev, Dinamo Zagreb, dan masih banyak lagi lainnya. Semuanya menggunakan huruf "D" sebagai logo. 

Meski mendapatkan gugatan dari Man City, Santiago City tampaknya sangat santai. Mereka memang menutup situs web resminya sebagai tanggapan atas klaim hukum The Citizens. Tapi, akun Twitter mereka masih aktif bersama dengan lambang yang disengketakan sebagai gambar profil.



Bahkan, Twitter mereka menampilkan gambar-gambar para pemain yang sedang melaksanakan latihan pramusim 2022. Dan, tentu saja seragam latihan dengan logo mirip Man City masih digunakan.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan sebelum masalah dengan Man City berkobar di media-media Inggris, Presiden Santiago City, Jorge Sotomayor, mengakui memiliki ambisi besar untuk klub yang baru dibentuk dua tahun lalu. Dia berharap Santiago City bisa menjadi salah satu yang terbesar di Chile. 

"Tujuan klub ini adalah meraih sebanyak mungkin piala di kompetisi atas Chile, dan tentu saja Amerika Selatan. Bahkan, dunia," ujar Sotomayor di situs resmi klubnya sebelum nonaktif.