Hal yang tidak patut ditunjukan sebagai pesepakbola profesional.
Insiden kontroversial itu terjadi beberapa saat setelah Alexandre Lacazette digantikan oleh sesama striker Eddie Nketiah pada menit ke-84.
Sukses Menjalankan Debut di Liga Premier, Kulusevski: Rasanya Luar Biasa
Xhaka sendiri dicopot dari ban kaptennya dan dikeluarkan dari tim setelah ia bertemu dengan penggemar Arsenal saat bermain imbang melawan Crystal Palace pada 2019.
Granit Xhaka ? Crystal Palace ?:
? subbed off.
? Cups ears to fans booing him.
? Tells fans to f**k off.
? Pulls his shirt off.
? Goes straight down the tunnelARSENAL’ ? CAPTAIN ? #ARSCRY. pic.twitter.com/gzK3l1Au7x— D O F (At ?) (@theDOFootball) October 27, 2019
Wow. Xhaka subbed for another poor performance - so responds by telling Arsenal fans to ‘f*ck off’, ripping his shirt off & storming down the tunnel.
— Piers Morgan (@piersmorgan) October 27, 2019
And this is supposed to be our CAPTAIN?
What an absolute disgrace.
He should be stripped of the captaincy tonight. #afc pic.twitter.com/iCGxOl9scv
Penggemar Arsenal Piers Morgan mengecam Xhaka setelah peluit akhir kemenangan 2-1 mereka atas tim asuhan Thomas Frank.
"Xhaka menolak mengambil ban kapten dengan sempurna menyimpulkan masalah terbesar Arsenal sejak Vieira pergi," tulisnya di Twitter. "Kami tidak pernah memiliki kapten/pemimpin yang tepat."
Gol dari Emile Smith Rowe dan Buyako Saka memastikan kemenangan penting bagi tim Mikel Arteta saat mereka naik ke urutan keenam di Liga Premier, tetapi insiden di sekitar Xhaka membuat kemenangan tim menjadi tidak spesial.
Xhaka refusing to take the armband perfectly sums up Arsenal’s biggest problem: since Vieira left, we’ve never had a proper captain/leader.
— Piers Morgan (@piersmorgan) February 19, 2022