Jika anda pendukung Chelsea sejati, pasti tahu cerita pemain ini.
Pada pertengahan 2000-an acara reality show sedang menjadi primadona banyak orang di seluruh dunia. Stasiun televisi berloma-lomba membuat ajang pencarian bakat. Entah itu musik, tari, agama, memasak, mengauh bayi, hingga olahraga. Salah satunya "Football Icon" di Sky Sports.
Saat itu, Magnay bermain sebagai bek tengah. Selama acara reality show itu, dia diizinkan beberapa kali menghadiri sesi pelatihan di Cobham Training Centre milik The Blues.
"Jika semuanya berakhir setelah sesi itu, saya akan senang. Saya memiliki foto di dinding tempat saya tinggal sekarang tentang saya dalam pertarungan satu lawan satu, bertahan melawan Joe Cole hari itu," tambah Magnay mengenang masa-masa singkat di Chelsea yang indah.
Jersey Paling Elegan di Dunia? Kolaborasi Nike dan AIK Solna
"Saya hanya harus memastikan sepakbola saya berbicara dan saya melakukannya dengan cukup cepat. Saya mendapatkan rasa hormat mereka," ujar Magnay.
Magnay mendapatkan kontrak di Chelsea setelah menyingkirkan ribuan peserta lainnya. "Dalam sebulan, saya bermain untuk tim junior mereka. Sebelum akhir musim, saya melakukan start pertama untuk tim cadangan. Saya akan menjadi kapten cadangan dan memiliki beberapa pinjaman. Saya melakukannya dengan sangat baik," tambah Magnay.
Bahkan, setelah membuat 20 penampilan untuk tim cadangan, keadaan berubah menjadi lebih buruk. Dia menderita patah tulang belakang dan cedera ligamen lutut pada 2010. Itu berarti akhir dari karier bermainnya bersama Chelsea.
Really lucky to have past pupils who come back to work with our students. Carl Magnay visited us today to talk about his role with Chelsea. Amazing to think 21 years ago he was in Year 7. pic.twitter.com/tbNRYSnLZA
— Team St Roberts (@TeamStRoberts) January 24, 2022
Magnay kemudian pindah ke Grimsby Town dan Hartlepool United setelah sembuh. Sekarang, di usia 33 tahun, Magnay masih aktif bermain di kompetisi kasta bawah yang dikenal sebagai "non liga", yaitu Gateshead. Itu klub National League atau kompetisi level enam di Inggris.
Uniknya, sambil bermain di tim semiprofesional, Magnay juga membantu menjadi pemandu bakat Chelsea. Dia juga diminta membantu Chelse U-13 sebagai salah satu staf pelatih.
"Itulah yang dilakukan klub (Chelsea) dengan sangat baik. Mereka membuat orang-orang di sekitar tahu bagaimana rasanya menjalani proses menjadi pesepakbola. Itu (reality show) benar-benar mengubah hidup saya," pungkas pria kelahiran 20 Januari 1989 itu.
What a strike from Hartlepool’s Carl Magnay! ?? pic.twitter.com/Vby6pOoKu6
— The Non-League Paper (@NonLeaguePaper) March 21, 2018