Padahal, Brasil merupakan salah satu favorit juara Pildun Qatar
Neymar mengkritik hubungan antara tim nasional Brasil dan penggemar mereka. Brasil menjadi tim Amerika Selatan pertama yang lolos ke Piala Dunia 2022, dengan Neymar akan menjadi bagian di Qatar pada November.
Namun, penyerang Paris Saint-Germain, yang gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan 3-1 dari Nantes di Ligue 1 pada Sabtu, yakin permainan Selecao tidak cukup penting untuk dibicarakan oleh warga negara mereka sendiri.
“Hari ini tim nasional telah menjauhkan diri dari para penggemar, saya tidak tahu mengapa, tetapi saya melihatnya melalui permainan,” kata Neymar kepada Ronaldo Nazario di podcast Fenomenos.
“Ada sedikit komentar, hanya sedikit orang yang tahu kapan kami akan bermain. Dan itu buruk, itu menyedihkan. Pada generasi saya ini, ketika tim nasional bermain, itu tidak lagi penting.
“Ketika saya masih kecil, pertandingan tim nasional adalah sebuah acara. Anda meletakkan bendera Brasil di jendela. Ada barbekyu, ada kue, dan ada segalanya di rumah. Itu adalah acara yang cukup bagus.
“Hari ini tidak lagi memiliki kepentingan itu, saya tidak tahu bagaimana kami sampai ke tahap ini. Saya berharap semuanya akan kembali, bahwa para penggemar akan sekali lagi mendukung tim Brasil.
"Bahwa kita akan bersama-sama mencari Piala Dunia, yang diinginkan semua orang."
Retaknya hubungan Brasil dan para penggemarnya mungkin berkaitan dengan kekalahan terbesar mereka dalam sejarah, saat dicukur habis Jerman 1-7 di Piala Dunia 2014 silam. Padahal, mereka berstatus sebagai tuan rumah hari itu.
Neymar sempat mengalami hubungan yang kacau dengan Brasil. Dan itu diungkapkan tahun lalu bahwa dia tidak yakin apakah dia bisa bermain di Piala Dunia lagi dengan tim nasional, karena tekanan mental yang menimpanya.
Brasil tetap tak terkalahkan dalam 15 kualifikasi CONMEBOL mereka untuk Piala Dunia, di mana mereka selanjutnya bakal menghadapi Chili pada 24 Maret.
Namun, penyerang Paris Saint-Germain, yang gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan 3-1 dari Nantes di Ligue 1 pada Sabtu, yakin permainan Selecao tidak cukup penting untuk dibicarakan oleh warga negara mereka sendiri.
"Bahwa kita akan bersama-sama mencari Piala Dunia, yang diinginkan semua orang."
Retaknya hubungan Brasil dan para penggemarnya mungkin berkaitan dengan kekalahan terbesar mereka dalam sejarah, saat dicukur habis Jerman 1-7 di Piala Dunia 2014 silam. Padahal, mereka berstatus sebagai tuan rumah hari itu.
Brasil tetap tak terkalahkan dalam 15 kualifikasi CONMEBOL mereka untuk Piala Dunia, di mana mereka selanjutnya bakal menghadapi Chili pada 24 Maret.